Peduli Pesantren, BIN Lakukan Vaksinasi untuk Santri di Kresek KabupatenTangerang

TANGERANG, Pandemi Covid 19 telah membuat aktivitas pesantren terhenti dan tidak bisa melakukan pembelajaran di asrama pesantren. Pembelajaran harus dilakukan secara daring, padahal sistem pembelajaran pesantren mengharuskan bertemu dan tatap muka. Sistem belajar sorogan yaitu santri bertemu Kyai untuk menyetorkan hafalan atau pun bacaan kitabnya.

Untuk itu seiring dengan turunnya level PPKM, proses pendidikan sudah dapat dimulai dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) namun denga syarat santri harus sudah divaksin.

Untuk kesekian kalinya, Badan Intelejen Negara (BIN) melakukan vaksinasi bagi masyarakat secara luas. Hari ini, Selasa (31/8/2021), BIN melakukan vaksinasi terhadap 1.500 santri di Pondok Pesantren Riyadlul Janah di Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, KabupatenTangerang.

Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa turun langsung ke pesantren guna melakukan vaksinasi bagi para santri.

“Pesantren adalah pilar penting dan aset berharga bagi bangsa. BIN merasa terpanggil melakukan vaksinasi bagi santri sebagai langkah strategis dalam menghadapi ancaman nasional Covid 19 di Indonesia”, tuturnya.

Sementara Kepala Sekolah Gus Aan Angsori menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala BIN Budi Gunawan yang telah melakukan program vaksinasi di lingkungan pesantren. Selain itu, ia juga berterima kasih, berkat vaksinasi yang dilakukan BIN, internet dapat masuk ke pesantren.

“Sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Kepala BIN yang sudah membantu pemberian vaksin kepada para santri melalui Kebinda Banten. Dengan sudah divaksin kami bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Berkah lain adalah kami bisa merasakan internet masuk ke pesantren karena program vaksinasi ini,” ujar Gus Aan Angsori.

Perwakilan santri juga melakukan teleconference dengan Presiden secara langsung. Perwakilan Santri Yusuf menuturkan bahwa dirinya dan para santri yang lain sangat senang karena dapat melakukan dialog langsung dengan Presiden.

Yusuf dan para santri mendoakan agar Presiden Jokowi selalu dalam keadaan sehat dan mendapat perlingdungan dari yang Maha Kuasa dalam menjalankan tugas-tugas negara. Dirinya juga memimpikan suatu saat Presiden bisa berkunjung langsung ke Pesantrennya.

“Sangat senang dan bangga bisa berdialog langsung dengan Bapak Presiden. Doa kami Presiden Jokowi sehat selalu dan mampu mengemban amanah dengan baik,” kata Yusuf.

Ponpes Riyadlul Janah dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak ragu daam mengikuti program vaksinasi, karena para Kyai dan santri sudah banyak yang divaksin.

Binda Banten dalam waktu yang bersamaan juga melakukan vaksinasi lanjutan bagi 176 warga desa Pasir Barat Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

Salah satu komponen terpenting dari kehidupan dan penghidupan manusia adalah menjaga kesehatannya. Maka untuk menjaga kesehatan manusia dari bahaya penyakt dan epedemi yang mematikan virus Corona, vaksin adalah salah satu ikhtiar terbaik yang semestinya dilakukan oleh manusia.

Vaksin medis adalah metode pencegahan penyakit Corona yang paling penting di era modern ini. Oleh sebab itu, melakukan vaksin bagi setiap Muslim adalah bentuk ikhtiar yang bernilai ibadah demi menjaga dan melestarikan kehidupan manusia. (*/Thoriq)

140 Pembaca
error: Content is protected !!