JAKARTA. Kemendikbudristek kembali mengimbau kepada guru honorer peserta tes PPPK 2021 untuk tetap bersabar dan tenang. Jangan sampai termakan infornasi hoaks yang makin ramai beredar di media sosial. “Kami mengajak seluruh guru honorer untuk tetap tenang sembari menunggu pengumuman selanjutnya,” Plt Kepala Biro Kerja sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek Anang Ristanto seperti dilansir dari laman JPNN.com, Jum’at (1/10). Dia juga meminta guru honorer tidak terpengaruh oleh kabar maupun informasi yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Mengingat saat ini, lanjutnya, Panselnas sedang melakukan pembahasan mengenai perhitungan kelulusan dan afirmasi. Pengumuman hasil seleksi kompetensi PPPK guru tahap I akan disampaikan Kemendikbudristek sesegera mungkin setelah koordinasi dengan Panselnas selesai. Secara terpisah Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan dalam tiga hari ke depan, pihaknya bersama KemenPAN-RB dan Kemendikbudristek akan menghitung tingkat kelulusan peserta seleksi. Kemudian melakukan simulasi berdasarkan tingkat kelulusannya tersebut.
“Insya Allah mulai hari ini perhitungannya,” kata Deputi Suharmen. Dia menjelaskan dalam rapat Panselnas pada Kamis (30/9), telah disepakati untuk melakukan rekonsiliasi mekanisme perhitungan kelulusan. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan masalah.
Dia berharap Senin (4/10), tim sudah bisa melaporkan ke Panselnas hasil olahannya. Saya Minta Maaf kepada Semua Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengungkapkan telah meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk memberikan tambahan afirmasi kompetensi teknis 30 sampai 50 persen berdasarkan usia, lama pengabdian, kondisi daerah, dan guru difabel. Tambahan afirmasi itu sebagai konsekuensi atas mundurnya pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I pada 24 September.