Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Walau sudah berulang kali disampaikan langsung oleh pihak Panitia Pemilihan Pangulu Kabupaten Simalungun, juga disampaikan oleh Camat Bandar Masilam selaku Panitia Pengawas Pilpanag, juga diampaikan oleh Pj Pangulu Bandar Masilam Satu dan Maujana selaku panitia pengawas Nagori, namun masih saja ada oknum oknum tertentu yang terlibat langsung dalam memberikan dukungan secara langsung dan terang terangan kepada salah satu Calon Pangulu di Nagori Bandar Masilam Satu Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun.
Informasi diperoleh Crew media dari sumber yang layak dipercaya bahwa adanya oknum Gamot (Kepala Dusun) yang terlibat langsung secara masiv ikut serta membagi bagikan dan mengkordinir penyerahan kupon bantuan LPG Gratis dari salah seorang calon pangulu Nagori Bandar Masilam Satu pada hari Minggu 12/2/2023 di Huta V Bah Sulum Nagori Bandar Masilam Satu, dan terlihat jelas bahwa yang bersangkutan bertindak langsung tanpa segan segan seakan tidak ada batasan dan rambu rambu hukum yang menghalanginya.
Menyikapi informasi tersebut crew media coba mengkonfirmasi dan klarifikasi hal tersebut kepada Pj Pangulu Bandar Masilam Satu yang juga Selaku Sekretaris Camat Kecamatan Bandar Masilam Andrianto.SE melalui sambungan WhatsApp nya dinomor 0812 6013 XXXX sekira pukul 11.07 wib dia mengatakan “Oknum gamot pak, sudah dikirim ke saya photo saat ikut menerima kupon pembagian gas, tapi laporan secara tertulis atau resmi belum masuk pak.Jadi kita lagi nunggu laporan mereka baru kami bisa ngambil sikap sesuai peraturan dan undang undang yang berlaku pak. Mohon sabar ya pak” jelas Andrianto.SE
Lebih lanjut disampaikan oleh Andrianto.SE
“kalau dari saya pak sejak awal sudah saya sampaikan ke rekan rekan perangkat Nagori untuk bersikap netral pada saat gelaran Pilpanag ini, dan apabila ada laporan warga tentang perangkat yang tidak netral atau berpihak ke salah satu calon dan ada alat bukti maupun barang bukti maka Pertama : karena yang menerima laporan maujana nagori sebagai pengawas Pilpanag dinagori maka saya juga menunggu hasil rekomendasi dari maujana” tuturnya.
“Kedua setelah rekomendasi dari maujana kita dapat maka kita tindak lanjuti dengan proses teguran/ peringatan administrasi sesuai peraturan dan undang undang yang berlaku yaitu permendagri Nomor 83 tahun 2015 yang telah diubah menjadi Nomor 67 tahun 2017 serta Peraturan Daerah Kabupaten Simalungun (Perda) Nomor 2 tahun 2016 tentang nagori” tegas Pj Bandar Masilam Satu Andrianto.SE kepada crew media.
Menyikapi fenomena politik yang terjadi di Nagori Bandar Masilam Satu menjelang Pilpanag ini, crew media coba meminta tanggapan dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Simalungun Fraksi PKS Ustadz Ikwanuddin Nasution.Lc.MM melalui sambungan selurernya Senin 13/2/2023 di Nomor 0813 7028 XXXX sekira pukul 15.05 Wib beliau mengatakan
“selaku perangkat Nagori/Desa Sikap Independen Gamot sangat dibutuhkan, dan jika ingin mendukung salah satu calon ikuti mekanisme yang ada sesuai dengan undang undang maupun Perda dan Pebup Simalungun, silakan mengajukan pengunduran diri sebagai Gamot, agar tidak mencederai demokrasi dalam Pemilihan Pangulu” tegas Ustadz Ikhwanuddin Nasution.Lc.MM selaku Anggota DPRD Simalungun Fraksi PKS kepada crew media.
Terpisah Wanto (51) selaku Gamot Huta V Bah Sulum Nagori Bandar Masilam Satu yang diduga terlibat mendukung salah satu Calon Pangulu Bandar Masilam Satu untuk Cslon Nomor Urut 1 saat dikonfirmasi crew media melalui sambungan telepon selurernya di nomor 0813 7644 XXXX Senin 13/2/2023 sekira pukul 13.17 Wib mengatakan
“iya pak tadi saya sudah dipanggil pak Pj Pangulu terkait masalah ini, dan ketika saya tanyakan sama pak Pj Pangulu ‘apakah tindakan saya ini salah pak’ maka pak Pj Pangulu mengatakan ‘iya salah’ katanya pak kepada saya tadi, makanya saya bilang kalau saya salah saya minta maaf pak” jelas Wanto.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Wanto alias Grandong kepada crew media “sebenarnya pak saya tidak berniat memberi bantuan atau mendukung salah satu calon Pangulu yang manapun itu, hanya saja pembagian Isi Ulang Gas LPG gratis itu persis disamping tempat usaha saya, melihat situasi itu sebagaimana layaknya kita manusia yang kebetulan diwilayah tugas saya selaku Gamot, maka saya membantu mereka menurunkan dan mengangkat tabung Gas LPG yang ada, juga membantu mengambilkan tabung gas tersebut bagi ibuk ibuk maupun bapak bapak yang datang mengambilnya” jelas Wanto kepada crew media.
Masih menurut Wanto “sebenarnya yang membagi bagi isi ulang gas LPG itu si Dasa adik dari pak Werly Wiliam Siregar Calon Pangulu Bandar Masilam Satu dengan nomor urut 1, kalau saya dikatakan salah dalam hal ini ya saya minta maaf pak, dalam hal ini pak sebenarnya saya sendiripun dengan Calon Nomor 2 Muhendra ada hubungan keluarga dari istri saya pak, dan dengan calon Nomor 1 pak Werly Wiliam Siregar sendiri saya sudah 12 tahun ikut dia pak, kan gak mungkin juga saya mau menghianati dia pak dalam Pemilihan Pangulu ini” tutup Wanto mengakhiri penjelasannya kepada crew media.
Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Masilam dan sekaligus selaku pengamat dan pemerhati pelaksanaan Pilpanag tahun 2023 Drs.Ahmad Syahroni.SH.M.Pd saat dimintai pendapatnya tentang fenomena yang terjadi di Bandar Masilam Satu ini mengatakan
“sebenarnya sesuatu itu kita lihat pada konteksnya, kebetulan Wanto alias Gerandong ini diangkat menjadi Gamot pada era kepemimpinan Pangulu Werly Wiliam Siregar, maka wajar wajar aja bila dia turut membantu kegiatan bagi bagi isi ulang gas LPG tersebut tanpa pernah terfikirkan olehnya aspek hukum yang terjadi dari tindakannya tersebut” tuturnya.
Masih menurut Drs.Ahmad Syahroni.SH,M.Pd
“dan kejadian yang seperti ini biasanya terjadi dimana calonnya itu ada yang Incumben atau Petahana, sebab dalam konteks inilah bagi si calon memanfaatkan situasi yang ada, sebab biasanya para gamot, kaur dan aparat nagori lainnya itu cenderung untuk mendukung incumben atau petahana, dalam arti inilah saatnya mereka akan balas budi” jelasnya.
“Padahal tindakan yang seperti itu benar benar sangat mencederai iklim demokrasi itu sendiri, ironisnya lagi para gamot, kaur dan perangkat lainnya itu pulalah yang menggembar gemborkan bahwa perangkat nagori harus bersikap netral, akan tetapi kenyataannya mereka pulalah yang jadi pecundang politiknya, justru harapan saya kiranya pihak Pengawas Pilpanag Kecamatan Bandar Masilam dan pengawas tingkat nagori dalam hal ini Maujana Nagori agar dapat bertindak tegas terhadap persoalan yang telah terjadi di Nagori Bandar Masilam Satu ini, agar tidak menular dan dapat dijadikan contoh bagi Nagori Nagori lainnya” jelasnya mengakhiri komentarnya.
Informasi didapat crew media bahwa menyikapi hal yang terjadi di Huta V Bah Sulum Nagori Bandar Masilam Satu ini, salah seorang Calon Pangulu dengan Nomor Urut 2 MUHENDRA telah melayangkan surat nota keberatannya kepada pihak Maujana Nagori Bandar Masilam Satu, dan menekankan agar Maujana dapat menindak lanjuti persoalan yang ada hingga tuntas dan bila memang benar terbukti kiranya Maujana dapat memberikan rekomendasi kepada Pj Pangulu tentang ulah Gamot Huta V Bah Sulum ini.
(tim-red).