Beredar Dugaan Pungli SKHU/Izajah di Kabupaten Simalungun, DPC. PPWI Kabupaten Simalungun Bilang Begini.

KABARSIMALUNGUN.COM, Simalungun- Beredarnya kabar pemberitaaan di media, terkait maraknya pungutan yang tidak resmi (pungli) di beberapa instansi Sekolah Swasta maupun Negeri, yang berada di Kabupaten Simalungun sangatlah memukul dan mencoreng Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi.

Pasalnya, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi akan serius menumbuh kembangkan dan membangun Kabupaten Simalungun,  sehingga terciptalah “Kesejahteraan Bagi Rakyat” khusunya di Kabupaten Simalungun.

Paska dilantik menuju 100 hari, kinerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi sudah menyuarakan program Marharoan Bolon, yang banyak disambut baik oleh lapisan masyarakat yang berada di Kabupaten Simalungun. Program kerja lainnya yang banyak dilirik oleh masyarakat yaitu; “Selama masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi juga menyuarakan tidak akan ada lagi pungli di Kabupaten Simalungun.

Selain itu, masih ada beberapa program lainnya, yang akan direalisasikan selama massa jabatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi yang sangat membutuhkan  dukungan penuh dari seluruh Masyarakat yang berada di Kabupaten Simalungun.

Menyikapi hal ini, Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC. PPWI) Kabupaten Simalungun Mhd. Aliaman H. Sinaga, SE, menjelaskan bahwa adanya pemberitaan di media, terkait permasalahan pungutan tidak resmi (Pungli) ini sangat mencoreng Pemerintah Kabupaten Simalungun dan menjadikan tugas berat yang harus segera di selesaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi.”Sebagai sosial control dalam menyajikan hal-hal yang benar terkait berbagai permasalahan yang beredar dimasyarakat di dalam pemberitaannya, patut dan layak diberikan apresiasi. Namun adanya pemberitaan terkait permasalahan pungutan yang tidak resmi (pungli) yang beredar di beberapa instansi baik itu swasta dan negeri, sangat mencoreng Pemerintahan Kabupaten Simalungun.
“Hal tersebut menjadikan tugas berat bagi Pemerintahan Kabupaten Simalungun dalam melakukan pembenahan dan menyelesaikannya, karena pungutan tidak resmi (pungli) ini dinilai sudah merupakan penyakit kronis yang harus segera di berantas di dalam masa jabatan yang diemban oleh Bupati dan Wakil Bupati, Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi”.

“DPC. PPWI Kabupaten Simalungun, yang mewakili masyarakat meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi dapat segera membentuk tim untuk menanggapi dan merespon cepat keluhan masyarakat terkait permasalahan pungutan tidak resmi (pungli). Tak hanya itu kami dari DPC. PPWI Simalungun memberikan dukungan atas program kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi, serta mengajak kepada masyarakat untuk dapat berperan serta aktif dalam melakukan pengawasan dan pelaporan, bila menemukan pungutan tidak resmi (pungli) dalam bentuk apapun itu di Kabupaten Simalungun” tutup Ketua DPC. PPWI Kabupaten Simalungun.


(Tim – Red)

Keterangan ; 1) Gambar hanya ilustrasi, 2) Gambar DPC. PPWI Kabupaten Simalungun.

Referensi ;

https://kabarsimalungun.com/sekolah-dasar-negeri-nomor-091619-diduga-lakukan-pungli-uang-skhu-75-ribu-pengakuan-orangtua-wali-murid-bikin-sedih/

https://sumut.indonesiasatu.co.id/skhu-siswa-di-smp-yapendak-dosin-bayar-rp-250-ribu-kasek-sapriaman-saya-sudah-jelaskan-pada-lina-dari-bpi-hubungi-saja

182 Pembaca
error: Content is protected !!