Hukrim  

Kapolda Sumut Berhasil Sita 800 Kg Shabu-Shabu

Selama satu tahun menjabat sebagai Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin mengaku sudah mengirim 31 bandar narkoba ke alam baka atau jajarannya menembak mati bandar narkoba dan 800 KG shabu-shabu disita.

Selain shabu-shabu, ganja belasan ton dan Pill ekstasi ribuan butir. Narkoba itu sebagian besar akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan ada juga yang ditangkap ketika akan dibawa keluar propinsi.

Hal itu dikatakan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin didampingi Dirres Narkoba Polda Sumut Kombes Robert Da Costa dan Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja dan para PJU lainnya

Selain menembak mati bandar narkoba, sedikitnya Polda Sumut menyita 800 kg sabusabu, belasan ton ganja, dan ribuan pil ekstasi.

Narkoba-narkoba itu sebagian besar akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan ada juga yang ditangkap ketika akan dibawa keluar provinsi, Selasa (29/12/2020).

Kapolda mengatakan, Direktorat Narkoba Polda Sumut telah berhasil menangkap ratusan tersangka kejahatan narkoba dan memperoleh peringkat dua dalam pengungkapan narkoba di seluruh Indonesia.

“Kita amat bangga kerja sama Ditresnarkoba Polda dan jajaran dalam pengungkapan kejahatan narkoba. Hal itu dibuktikan dengan torehan peringkat kedua dalam pengungkapan kasus narkoba di seluruh Polda di Indonesia,” ujar Martuani.

Jenderal bintang dua itu mengatakan, dengan keberhasilan mengungkap jaringan narkoba, Kombes Robert Da Costa mendapat penghargaan dari Kapolri berupa jalur khusus mengikuti Sespimti untuk mendapat jenjang jenderal.

“Saya bangga dengan kinerja Direktorat Narkoba Polda Sumut dan jajaran. Ini adalah prestasi luar biasa. Yang paling membanggakan adalah keberhasilan itu berkat galangan yang dilakukan kepada masyarakat. Keberhasilan itu juga tidak membuat personel terlena tetapi terus bekerja dan bekerja,” sebutnya.

Putra kelahiran Lobusonak Desa Lumban Sormin Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara itu menyebutkan, salah satu target selama menjabat Kapolda Sumut adalah pemberantasan narkoba, selain kasus perjudian togel dan kejahatan lainnya.

“Begitu saya diberi amanah sebagai Kapoldasu, Kapolri dengan tegas mengatakan harus membasmi narkoba dan judi dari Sumut, maka dari itu saya menyatakan ‘Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Sumatera Utara,” tegasnya.

Disebutkan, sebagai putra daerah terasa malu jika Sumut masih disebut “Ini Medan Bung”. Istilah itu tidak akan ada. Bukan hanya kepada pelaku kejahatan, terhadap anggota Polisi sendiri akan diberlakukan sama.

“Saya juga tegaskan anggota polisi yang coba-coba terlibat narkoba, tembak saja,” tegasnya lagi. (Al,Red)

221 Pembaca
error: Content is protected !!