Kota Wisata Parapat Dicemari Pemandangan Sampah, Warga Minta Bupati Turun Tangan

Kabarsimalungun.com – Simalungun

Sampah salah satu sumber persoalan utama dalam kehidupan masyarakat, sebab sampah selain menebarkan bau busuk juga dapat di kategorikan sebagai bentuk sumber timbulnya wabah penyakit bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.


Hal ini lah yang menjadi pergunjingan bagi siapa saja yang melintas dan melihat situasi tumpukan sampah yang ada di Kota wisata Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun akhir-akhir ini.

Sugino (57) salah satu pengunjung wisata kota Parapat menyesalkan sampah yang mencemari pemandangan, apalagi kota wisata Parapat merupakan salah satu wisata andalan provinsi Sumatera Utara.

“Seharusnya Pemerintah Daerah cepat tanggap untuk mengatasi masalah ini, gimana pengunjung mau datang, kalau kotanya kotor seperti ini,” ujarnya.

Terpisah, Camat Girsang Sipangan Bolon ( Parapat ) Eva Tambunan yang di konfirmasi awak media melalui sambungan selurernya senin (18/1/2021) sekitar pukul 11.56 wib mengatakan, selama 2 (dua) tahun menjabat di kota Parapat sampah menjadi kewenangan pihak rekanan Pemkab Simalungun yang sifatnya di tenderkan.


“Justru khusus untuk kebersihan sampah di Parapat ini memang sudah ada langsung petugas kebersihannya setiap saat, hanya saja saat ini mereka sudah habis Kontraknya per 31 Desember 2020 yang lalu, mungkin saat ini masih menunggu kontrak baru,” ujarnya.

Eva juga menjelaskan, khusus masalah sampah di kota Parapat ini berbeda dengan Kecamatan yang lain di kabupaten Simalungun yang kewenangannya ada di pihak Kecamatan, tapi walaupun begitu sejak awal tahun 2021 hingga saat ini, pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi persoalan sampah ini khususnya sampah di Kota Parapat.


“Namun hanya saja semua kami kerjakan dengan segala keterbatasan baik sarana maupun prasarananya,” demikian menurut Camat Eva Tambunan. (as-red)

164 Pembaca
error: Content is protected !!