Kabarsimalungun.com. SIMALUNGUN -Kemegahan dan kemewahan Kantor Bupati di suatu daerah ternyata tidak menjamin baiknya tingkat kesejahteraan bagi aparatur Pemerintah Nagori, semua tergantung bagaimana sistim managemen keuangan daerah yang di kelola oleh pihak Pemerintah Kabupaten masing masing.
Sama hal nya dengan gelar atau status embel embel seorang pemimpin tidak menjamin yang bersangkutan sukses dalam kepemimpinannya di suatu daerah atau instansi, semua tergantung kepada niatnya pada saat akan menjadi pejabat, dan bagaimana pemimpin tersebut memanegerial sistim yang ada dan tata kelola kepemimpinannya dengan baik dan bersih.
Hal inilah yang tengah terjadi di Pemerintah Kabupaten Simalungun akhir akhir ini, sebagaimana yang di ungkapkan beberapa orang Pangulu, Kaur, Gamot dan juga Anggota Maujana Nagori dari 7 Kecamatan di Kabupaten Simalungun kepada wartawan Rabu 25/3/2021 terutama yang berasal dari Kecamatan Simalungun bawah.
Menurut mereka yang rata rata tidak ingin di sebutkan jati dirinya mengatakan bahwa ” betapa sulitnya kami saat ini selaku aparat Nagori, sudah hampir tiga bulan “honor” kami para Pangulu dan perangkat Nagori sampai kepada Maujana Nagori belum di bayar oleh pihak Pemkab Simalungun tanpa ada penjelasan sama sekali dari pihak manapun”.
Hal ini disampaikan oleh beberapa orang Pangulu dan Sekretaris Pangulu juga para Kaur saat wartawan melakukan infestigasi di beberapa Nagori dan Kecamatan, ” betapa tidak pak, di masa pandemi Covid-19 ini ekonomi masyarakat sangat sulit pak, tuturnya kepada wartawan, di katakannya sudah perekonomian kita sulit di tambah lagi honor kami selama sudah hampir 3 bulan belum juga di cairkan oleh pihak Pemkab Simalungun”.
Ketika di tanya apa yang menjadi kendala hingga hampir tiga bulan honor belum di bayar, mereka mengatakan ” tidak tahu kami pak apa sebabnya, sebab kami para Pangulu dan Kaur tidak ada di beritahu oleh pihak manapun, bahkan kami juga tidak tahu harus kemana kami bertanya ” tutur mereka kepada wartawan.Sedangkan menurut penjelasan salah seorang Bendahara Nagori mengatakan ” kami masih tahap menyusun APB Nagori pak, tentang honor kami juga besaran honor kami tahun anggaran 2021 kami juga belum tahu pak berapa jumlahnya ” demikian menurut salah seorang bendahara Nagori.
Di pihak lain Kepala Dinas DPMPN Kabupaten Simalaungun Sarimuda Purba saat di konfirmasi wartawan berkali kali melalui sambungan selurernya hungga berita ini di kirim ke redaksi tidak bersedia mengangkat teleponnya, walau terdengar panggilan masuk, bahkan pesan singkat yang di kirim wartawan melalui sambungan WhatsApp tidak mendapat jawaban walau terlihat tanda ceklis pesan telah di baca.(Tim/redaksi)
