Kabarsimalungun.com
Dalam rangka membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada, Personel Pos Haumeniana Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, memberikan penyuluhan pembuatan jamu kepada ibu-ibu di desa Haumeniana, kecamatan Bikomi Nilulat, kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, senin (18/01/2021)
Disampaikan Dansatgas, bahwa diadakannya penyuluhan pembuatan jamu ini bermula dengan melihat banyaknya bahan baku pembuatan jamu seperti kunyit, temulawak, jahe, kencur, lengkuas dan biji pala di desa Haumeniana, akan tetapi belum ada pemanfaatan dari masyarakat.
“Penyuluhan ini diberikan agar masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal, banyaknya bahan baku pembuatan jamu untuk menambah penghasilan masyarakat Desa Haumeniana,” ucapnya.
Selanjutnya, Dansatgas juga menjelaskan penyuluhan yang diberikan personel dari Pos Haumeniana tersebut, selain memberikan teori dan praktek tentang pembuatan jamu, diberikan juga materi tentang manfaat atau khasiat bahan baku tersebut sebagai pemenuhan kebutuhan obat-obatan herbal keluarga.
“Selain dapat diolah menjadi jamu untuk dijual dan menambah penghasilan, kehadiran jamu ini juga dapat menjadi solusi dalam menjaga kesehatan dan imunitas diri, terutama saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Semoga dengan penyuluhan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di sini,” ujar Dansatgas.
Sementara itu, Rosalia Kelo (52) salah seorang peserta penyuluhan mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang telah memberikan penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
“Terima kasih kepada bapak-bapak Satgas, saya bersama ibu-ibu yang lain sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan kami dapat menerapkannya menjadi wirausaha sendiri untuk membantu nilai tambah ekonomi keluarga,” ujarnya. (Al,Red)
