Warga Tak Ikut Memilih Kesal, Camat Bandar di Minta Batalkan Pemilihan Kepling di Lingkungan VI-Perdagangan III, Ini Sebabnya.
Simalungun, Warga Lingkungan VI, kelurahan Perdagangan III, minta Camat Bandar Batalkan Hasil Keputusan rapat pertanggal 23 Desember 2020, karena dinilai tidak menjalankan asas musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan suatu keputusan pemilihan calon Kepling dalam satu lingkungan.
Hal itu diungkap dari beberapa warga yang tidak ikut dalam pemilihan itu, warga yang keberatan itu juga berdomisili di Lingkungan VI, Kelurahan Perdagangan III, Kec. Bandar, Kab. Simalungun. Warga menjelaskan dalam rapat pemilihan kepala lingkungan tanggal 23 Desember 2020, sekira pukul 14.00 wib di bengkel Dedy Syawal Perluasan tersebut, Abdul Karem hanya mengundang 24 orang saja, sementara jumlah kepala keluarga berkisar 219 kk.
Selain itu, Abdul Karem hanya dominan mengundang yang pro mendukung calon kepala lingkungan yang bernama Nasrullah Sinaga dan juga tidak mengumumkan kepada warga untuk mengikuti rapat pencalonan kepala lingkungan di lingkungan VI.”Apa kami bukan warga lingkungan VI, bang, sehingga kami tidak ikut pemilihan itu, tiba-tiba kudengar kepling udah ganti”, ucap warga kesal.
“Gak ada dibuat pengumuman pencalonannya tiba-tiba aja udah ada undangan pemilihan. Kalau kayak gini pemilihannya bisa kalah kandidat calon Kepling satunya lagi, karena ini yang diundang hanya yang pro sama Nasrul aja, seperti dipaksakan kali kan, gak betul lagi ini, ucap warga pada saat hadir diacara pemilihan Kepling lingkungan VI.
Hal inilah yang mengakibatkan kekecewaan warga dan tidak adanya keterbukaan informasi terhadap warga, sehingga hasil musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan keputusan pemilihan kepala lingkungan VI seakan dikondisikan dan tidak transparan.
Untuk itu, warga yang tidak ikut memilih dan juga berdomisili di Lingkungan VI mendesak Camat Bandar Bapak Amon Charles Sitorus SSTP, Msi untuk membatalkan hasil berita acara rapat yang digelar pada tanggal 23 Desember 2020, sekira pukul 14.00 Wib di Bengkel Dedy Syawal dan membuat pemilihan ulang dilingkungan VI untuk selanjutnya mengundang seluruh warga lingkungan VI untuk diberikan hak suaranya untuk memilih.
Demi menimalisir adanya unsur kepentingan pribadi dan golongan, warga meminta kepada kepala kelurahan Perdagangan III Ibu Maria Veronika Br. Ginting, S.Sos, Msi untuk tidak lagi memberikan kewenangan kepada Abdul Karem dalam mengundang warga lingkungan VI, bila nantinya digelar pemilihan ulang.
Terpisah, Dalam menanggapi hal tersebut Camat Bandar Amon Charles Sitorus SSTP, Msi menjelaskan untuk pemilihan kepala lingkungan diserahkan kepada seluruh warga dilingkungan masing-masing untuk dapat bermusyawarah mufakat dalam mengambil keputusan pemilihan calon kepala lingkungannya, tentunya juga harus memenuhi persyaratan yang telah tertuang dalam peraturan Bupati Nomor 15, Tahun 2020 dan tidak lupa tetap menjalankan protokoler kesehatan dalam menggelar acara pemilihan.
“Saya belum bisa berbicara bang, nanti kutengok dulu berita acara hasil putusan rapat yang digelar oleh lingkungan VI itu ya”, jelas camat Bandar.
Disisi lain, Alfianto, SH mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Simalungun itu menjelaskan bahwa keputusan hasil musyawarah mufakat juga harus melihat kuorum dari jumlah kepala keluarga yang tinggal dilingkungan itu, dan juga harus transparan dalam melakukan perekrutan calon kepala lingkungan agar semua lebih jelas. Hal ini agar tidak ada unsur kepentingan pribadi dan golongan.”Kalau perlu, untuk mengukur kemampuan calon kepala lingkungan harus ada fit and propertest, membuat visi dan misinya Kedepan, agar warga dapat menilai kemampuan calon yang diajukannya”, ucap mahasiswa Pasca Sarjana USI jurusan hukum itu.
Hingga berita ini dilangsir di meja redaksi, Kepala Kelurahan Perdagangan III Maria Veronika Br.Ginting S.Sos, Msi dan Kasipem Injung tidak dapat dihubungi.
Red-Tim
