8 Bulan SH Guru SMKN 1 Bandar Masilam Tidak Masuk Mengajar, Komite Sekolah Tidak Mengetahui

Kamis, 28 Maret 2024

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Ketua Komite di SMK Negeri 1 Bandar Masilam, tidak mengenal dan tidak mengetahui siapa itu oknum guru SH yang mengajar di SMK Negeri 1 Bandar Masilam, hal itu diungkapkan Ketua Komite SMK Negeri 1 Bandar Masilam Usman Purba saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya, Kamis 28/3/2024 sekira pukul 13:05 WIB.

Dikatakan oleh Ketua Komite “siapa itu oknum guru SH sama sekali saya tidak mengetahuinya, saya baru tahu kalau ada oknum guru SH yang mengajar mata pelajaran matematika dari berita yang saudara kirimkan,” kata ketua komite Usman Purba.

Referensi Baca :

https://www.tarunaglobalnews.com/2024/03/mangkir-8-bulan-lebih-oknum-gtt-smk.html

Dikatakan oleh Usman Purba “kepala SMK Negeri 1 Bandar Masilam tidak pernah cerita kalau ada oknum guru SH, apalagi dikatakan kalau SH tidak pernah masuk selama 8 bulan lebih,kalau SH cuti melahirkan ya sudah belajar jalan la anaknya.” ungkap Usman Purba.

Ketua Komite sangat menyayangkan sikap dari Kepala SMK Negeri 1 Bandar Masilam yang seharusnya berkoordinasi dengan pihak Komite, terkait oknum guru SH yang tidak pernah masuk untuk mengajar.

“Gaji yang sudah diterima seharusnya dikembalikan ke Negera.”tegas Ketua Komite SMK Negeri 1 Bandar Masilam.

“Terima kasih atas informasinya, pihak Komite akan segera menanyakan perihal ini kepada Kepala SMK Negeri 1 Bandar Masilam.” tutup Usman Purba mengakhiri konfirmasi dari wartawan.

Sebelumnya, Terkait persoalan tersebut kepala sekolah SMK Negeri 1 Bandar Masilam Lelita Sabariaty SPd, MPd didampingi oleh operator Juliber Mangihuttua Situmorang, Senin 17 Maret 2024 pukul 09:30 Wib diruang kerjanya saat dikonfirmasi wartawan secara langsung mengatakan, adanya persoalan tersebut Kepala Sekolah mengaminkannya, awalnya SH tidak pernah masuk sejak bulan Mei 2023 yang bersangkutan ijin cuti melahirkan. Namun hingga saat ini juga oknum tersebut belum tugas mengajar seperti biasa.

Lelita Sabariaty juga mengatakan “gaji yang diterima SH masuk rekening pribadinya selama dia tidak masuk sampai bulan Desember 2023, awal tahun kita cari guru penganti namun sekarang guru penganti juga tidak masuk lagi, diakui oleh kepala sekolah kalau untuk tahun 2024 ini seluruh guru belum menerima gaji.”ungkapnya.(tim-red)

850 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version