Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Polres Simalungun menggelar Operasi Kepolisian mandiri dengan sandi “Hopal Toba 2023” Polda Sumatera Utara dalam Rangka Pagelaran Event F1H2O Power Boat yang digelar mulai hari ini hingga Minggu, 26 Februari 2023 di Venue (lokasi) Pelabuhan Mulia Raja Balige. Selain di venue utama, penonton juga dapat menyaksikan event ini di sepanjang pantai Danau Toba Lumban Silintong. Jumat(24/2/2023).
Dalam pelaksanaan OPS “Hopal Toba 2023” Polres Simalungun mendirikan 2 Pos Pengamanan di Wilayah Kota Wisatawan Parapat yaitu di depan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas dan didepan Pagoda Open Stage Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan Pos Pengamanan tersebut didirikan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan yang datang berkunjung di Wilayah Parapat, “Pos Pam OPS “Hopal Toba 2023” Polres Simalungun didirikan sebagai tempat Pusat informasi kepada masyarakat yang datang ke Parapat ini, sehingga para wisatawan yang datang dapat merasa aman dan nyaman selama berada di wilayah Kota Parapat, dan memiliki rasa ingin kembali ke tempat ini.
Selain itu Pos Pam OPS “Hopal Toba 2023” Polres Simalungun didirikan didua tempat yaitu di depan Pantai bebas dan Pagoda Parapat hal ini memungkinkan masyarakat dapat secara cepat apabila membutuhkan bantuan dari pihak kepolisian sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, aman dan kondusif.
Selama pelaksanaan OPS “Hopal Toba 2023”, kami dari Polres Simalungun telah menyiagakan personel gabungan sebanyak 304(tiga ratus empat) Personel dari Polres Simalungun sebanyak 144 personel, BKO Sabara Polda Sumut sebanyak 90 personel, Kodim 0207/Simalungun sebanyak 10 personel, Dinas Perhubungan Simalungun sebanyak 144 personel dan Sat Pol-PP Simalungun sebanyak 30 personel.
Untuk jalur lalu lintas kita juga sudah memploting dan menempatkan personel Sat Lantas Polres Simalungun yang ditempatkan dititik-titik yang dinilai rawan kemacetan agar dapat melakukan pengaturan sehingga arus lalu lintas dapat berjalan lancar, “tandas AKBP Ronald……( SGN )
