Empat Vendor Hadiri Rapat Penyampaian Hasil Evaluasi Perkembangan KEK Sei Mangkei Triwulan I Tahun 2024

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Sekretariat Jendral Administrator Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, gelar rapat hasil evaluasi perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei triwulan I tahun 2024, di Hotel Grand Starpark Simalungun, Perdagangan II Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Senin 13/5/2024 pukul 08.00 Wib hingga selesai.

Berdasarkan daftar acara pertemuan dihadiri oleh Ketua Dewan Kawasan dalam hal ini Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Ketua Dewan Kawasan yaitu Bupati Simalungun yang dalam tertib acara memberikan bimbingan dan arahan serta kata sambutan, 

serta dihadiri oleh Badan Usaha yang diantaranya Manager PTPN III (persero) Pembangunan Infrastruktur Sei Mangkei (PISMK) dan Dirut PT.Kawasan Industri Nusantara (KINRA) KEK Sei Mangkei.

Sementara undangan lain hadir Pelaku Usaha di KEK Sei Mangkei yaitu pejabat setingkat Dirut (Directur Utama) yang antara lain Dirut PT.Aice Sumatera Industry, PT.Air Products Indonesia, PT.All Cosmos Biotek, PT.Aliance Consumer Products Indonesia, PT.Bangun Tirta Medan, PT.Eco Oils, PT.Emery Oleochemical, PT.Evyap Sabun Indonesia, PT.Industri Nabati Lestari, PT.Pertamina Gas ONSA, PT.Pertamina Power Indonesia PLTS, PT.Pertamina Power Indonesia PLTBg, PTPN III )Persero) Pabrik Karnel Sei Mangkei (PKO), PTPN III (Persero) PKS Sei Mangkei, PT. Sei Mangkei Nusantara Tiga, PT. SGF Industri Asia, PT.Sheel Oils Indonesia, PT.Sime Darby Oils Sei Mangke Refinery, PT.Tanimas Resources International, dan PT.Unilever Oleo Chemical Indonesia.

Sedangkan dari pihak vendor terdaftar ada 4 (empat) vendor yang diundang diantaranya 

1. Directur PT.Macan Sejahtera Cahaya (MSC)

2. Directur PT.Japnas Kelangitan Tangguh

3. Directur PT.Nirwana Mahani Putra

4. Directur PT.Sarana Multi Persada

Adapun materi rapat yang dipandu oleh administrator antara lain pembahasan untuk masing masing PT pelaku usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, serta pelaksanaan bimbingan tekhnis PPKEK yang disampaikan oleh nara sumber dari LNSW, diskusi dan tanya jawab oleh peserta rapat, kemudian pada sesi berikutnya bimbingan tekhnis PJKEK oleh nara sumber LNSW lanjut kepada diskusi dan tanya jawab oleh peserta rapat yang dipandu oleh moderator.

Usai kegiatan gelaran rapar penyampaian hasil evaluasi tersebut, anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Hendra Sukmana Sinaga.S.Kom.MH yang didampingi Manager PT.Macan Sejahtera Cahaya bapak Agus Bangun dan Manager PT.Nirwana Mahani Putra bapak Sabar Sihombing, kepada wartawan mengatakan

“pada dasarnya kita sangat mendukung penuh langkah langkah serta kegiatan yang dilaksanakan oleh tim administrator dalam menuju perbaikan sistim admintrasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei ini, sebab bagi kami selaku anggota DPRD Kabupaten Simalungun bahwa keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei ini merupakan asset kami selaku warga Kabupaten Simalungun yang harus dipertahankan keberlangsungannya,” tutur nya.

Menurut Hendra Sukmana Sinaga.S.Kom,MH

” adalah merupakan kewajiban bagi kita warga Kabupaten Simalungun ini untuk menjaga dan mengawal kegiatan kegiatan yang dikerjakan oleh pihak pihak pelaku usaha yang ada, sebab keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei ini merupakan salah satu program setrategis nasional, yang keberadaannya di wilayah Pemerintahan Kabupaten Simalungun, hal ini tentunya sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Simalungun, yang salah satunya adalah mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran menuju Rakyat Harus Sejahtera,” ucap Hendra kepada wartawan.

Masih menurut Hendra Sukmana Sinaga.S.Kom,MH “saya hari ini selaku anggota DPRD Kabupaten Simalungun yang juga mewakili vendor vendor lokal atau dalam makna lain vendor vendor yang selama ini sudah berperan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei ini sangat berharap kepada segenap pimpinan pelaku usaha yang sudah beroprasi selama ini, kiranya dapat saling menghargai, tidak terkesan ada pilih kasih terhadap vendor vendor yang ada, sebab apapun alasannya para vendor yang sudah ada selama ini sangat berjasa dalam keberlangsungan jenis usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha di kawasan ini,” ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut dikatakan oleh Hendra Sukmana Sinaga.S.Kom, MH “sebagai contoh disini sudah banyak vendor vendor yang bermitra dengan para pelaku usaha di kawasan ini, terutama vendor vendor yang bergerak dibidang penyediaan jasa tenaga kerja outsourcing, yang ingin saya sampaikan apabila pihak pelaku usaha akan melakukan penambahan tenaga outsourcing, atau salah satu vendor sudah habis masa kontrak kerjanya, seharusnya para pelaku usaha yang nama namanya tersebut diatas tidak perlu lagi mendatangkang vendor baru dalam mengikuti proses tender, sebab apa ? sebab vendor yang sudah ada itu atau vendor yang ada di kawasan ini masih dalam posisi aktif semua,” kata Hendra.

Ini tentunya kata Hendra Sukmana Sinaga “terlepas dari persoalan persaingan bisnis bahwa bukankah vendor vendor yang sudah ada tersebut lebih dominan untuk mengikuti tender berikutnya dibanding dengan vendor baru, ini tentunya saya kira tidak ada bertentangan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pihak dinas tenaga kerja, tujuannya agar tenaga kerja atau Man Power yang dihasilkan sudah benar benar memahami dan terlatih dalam bidang pekerjaannya masing masing, dengan demikian saya kira ini akan melahirkan tenaga tenaga kerja yang profesional, terlatih dan berkuwalitas mumpuni, sehingga tidak akan merugikan para pelaku usaha itu sendiri nantinya” tegas Hendra Sukmana Sinaga.S.Kom, MH mengakhiri bincang bincangnya dengan wartawan.(as-red)

923 Pembaca
error: Content is protected !!