Gubsu Resmikan Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal di Siantar, Tebingtinggi, dan Sibolga

Gubsu Resmikan Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal di Siantar, Tebingtinggi, dan Sibolga

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meresmikan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) di tiga kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) secara simbolis. Ketiga kota tersebut yakni Pematangsiantar, Tebingtinggi, dan Sibolga.

Peresmian dilakukan dalam satu rangkaian acara yang dilakukan secara offline di kantor Gubsu yang melibatkan tiga walikota, termasuk Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM yang mengikuti kegiatan secara virtual dari ruang Command Center kantor Walikota Pematangsiantar. Juga ada dari pemerintah pusat, dan USAID Indonesia, Rabu (16/12/2020). Peresmian ditandai dengan melakukan penyedotan tinja secara virtual, juga ditandai dengan pukulan gendang oleh Gubsu.

Dalam prosesi peluncuran penyedotan, tiga walikota telah menyampaikan komitmen untuk melaksanakan LLTT dalam rangka mendukung pencapaian Pemerintah Indonesia, khususnya penyediaan akses sanitasi aman. Peningkatan akses air minum dan sanitasi merupakan mandat global yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals Rahun 2030.

Mr Jason Seuc, Pelaksana Tugas Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia dalam sambutannya menuturkan, USAID bangga atas peluncuran dan pelaksanaan Layanan Sedot Tinja Terjadwal di 3 kota di Sumut. Sebelumnya USAID telah mendukung hal yang sama di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

“Melalui kegiatan IUWASH PLUS, USAID turut berkontribusi pada pencapaian target akses sanitasi aman untuk RPJMN 2020-2014 di mana untuk Provinsi Sumatra Utara mendapatkan mandat untuk mencapai 9 persen sanitasi aman,” terangnya.

Program LLTT, lanjutnya, merupakan satu bentuk komitmen dalam menyediakan pelayanan penyedotan secara berkala untuk seluruh masyarakat. Komitmen ini didasari dengan melihat adanya potensi 6.200 rumah tangga yang ditargetkan akan menjadi pelanggan layanan ini di akhir tahun 2020 dan 1.500 rumah tangga untuk akhir tahun 2021. Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi, Pematangsiantar, dan Sibolga sedang berupaya untuk memastikan masyarakat memiliki tangki septik kedap, yang menjadi syarat pelaksanaan LLTT.

“Kota Sibolga telah siap untuk mulai memberikan LLTT kepada masyarakat yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (UPTD IPLT) di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Sibolga,” ujar Walikota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk.

Komitmen senada disampaikan Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM.

“Pengelolaan air limbah domestik (PALD) adalah pelayanan dasar dan urusan wajib pemerintah daerah. Oleh karena itu, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait akan bekerja optimal dalam mendukung keberlanjutan LLTT. Pemerintah Kota Pematangsiantar akan mewajibkan seluruh permukiman baru untuk menggunakan tangki septik SNI dan mewajibkan untuk mengganti cubluk menjadi tangki septik. Sehingga LLTT yang disediakan sebagai tanggapan akibat dari adanya keharusan bagi tangki septik untuk menjalani penyedotan lumpur tinja secara berkala,” terang Hefriansyah.

Sementara itu Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan menyebutkan, dengan beroperasinya LLTT dan didukung dengan adanya operator PALD, Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), truk sedot tinja, tenaga terlatih, serta sistem yang memanfaatkan sistem informasi, pemerintah dan masyarakat Kota Tebingtinggi tidak akan menyia-nyiakan infrastruktur dan sistem yang sudah dibangun, guna mencapai target akses sanitasi aman.

“Hal ini diwujudkan agar masyarakat Kota Tebingtinggi hidup sehat, sejahtera, dan lingkungan terjaga,” tukasnya.

Program LLTT mendapat dukungan dan pendampingan dari Kementerian PUPR dan program USAID IUWASH PLUS. Di mana alur sanitasi yang aman adalah pelaksanaan dari hulu ke hilir, yaitu mulai dari tempat penampungan tinja, baik individual maupun komunal yang telah memenuhi standar atau kedap. Selanjutnya ada proses penyedotan dan pengangkutan serta pengolahan akhir lumpur tinja ke Instalasi pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT).

“Dengan peresmian program LLTT hari ini, kami sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tebingtinggi, Pematangsiantar, dan Sibolga. Yang artinya kami siap mendukung dalam pencapaian target sanitasi aman dan belum semua Kota/Kabupaten yang menerapkan program LLTT. Kementerian PUPR sangat bangga karena IPLT yang dibangun telah beroperasi secara optimal dengan komitmen Pemkot untuk melengkapi persyaratan LLTT seperti akses sanitasi aman, regulasi, pembentukan institusi pengelola, instrumennya, serta truk tinja.” ujar Prasetyo, Direktur Sanitasi, Kementerian PUPR.

Gubsu Edy Rahmayadi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pemerintah kota yang telah siap melaksanakan LLTT seperti yang sudah dilakukan oleh Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan dalam mewujudkan pencapaian target RPJMN dan memenuhi mandat global.

“Seperti kita ketahui bersama, dengan penampungan tinja yang sesuai standar dan penyedotan secara berkala akan menyelamatkan sumber air minum kita di hari ini dan masa yang akan datang. Mewariskan lingkungan yang baik menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah daerah namun juga semua pihak termasuk masyarakat,” imbuhnya.

Program LLTT ini, lanjutnya, sangat penting dilakukan. Tidak hanya untuk memenuhi target pembangunan, tetapi juga menghindari pencemaran lingkungan dan air tanah di kawasan permukiman. Sehingga menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, juga menjaga cadangan air baku di Provinsi Sumatera Utara. Hal ini akan mendukung peningkatan derajat kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Informasi lengkap terkait program LLTT atau jika ada masyarakat Kota Pematangsiantar yang ingin melakukan penyedotan lumpur tinja dapat menghubungi: UPT PALD Kotapematangsiantar, Jalan Tarutung No 10 Pematangsiantar, dengan call center 0813-615-08877.

Turut hadir bersama Walikota Pematangsiantar di ruang Command Center antara lain anggota DPRD Kota Pematangsiantar Astronot Nainggolan,
Kadis PUPR Kota Pematangsiantar ir Kurnia Lismawatie MT dan staf, serta Direksi PDAM Tirtauli. Ujarnya (Al,Red)

136 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version