Rabu 01 September 2021
Kabarsimalungun.com. M E D A N – Kegiatan Komunitas sedekah Jumat (KSJ) yang selalu memberi bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu baik secara ekonomi maupun sosial dan anak Yatim-piatu. Menjadi perhatian salah satu media televisi yakni iNews TV, karena ditengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan,KSJ selalu eksis untuk melakukan aksinya di setiap Jumat memberi sedekah kepada kaum duafa dan anak yatim.
Untuk itu iNews TV menggelar dialog khusus dengan Pembina KSJ yang merupakan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH, MH, Ketua Umum KSJ Saharuddin dan Dewan Pakar Drs Syaiful Syafri MM, di jalan Intertip no1, Simpang Komplek Wartawan, Medan Timur (1/9/2021).
Kegiatan tersebut disampaikan Kasubbag Humas Polres Batu Bara AKP Niko Siagian kepada wartawan di Lima Puluh, Rabu (1/9/2021).
Disebutkan AKP Niko, Live dipandu presenter iNews TV Dira br Nasution. Dipertanyakan, apa yang melatar belakangi berdirinya KSJ?,Ketua Umum Saharuddin menjelaskan pendirian KSJ terinspirasi dari sosok Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH, MH bersama anggotanya yang memberi sedekah kepada kaum duafa dan anak yatim, serta yatim piatu di setiap hari Jumat.
“Sudah dua tahun KSJ berdiri, apa yang dilihat oleh AKBP Ikhwan Lubis SH, MH selaku Pembina “, tanya Dira Nasution. Dengan bersahaja AKBP Ikhwan Lubis memberi jawaban “bahwa KSJ ditengah pandemi Covid-19 membantu tugas-tugas Polri untuk sosialisasi protokoler kesehatan, sekaligus dapat dirasakan suasana kamtibmas, terasa nyaman, karena masyarakat berdampak sosial dan ekonomi, dibantu bersama KSJ”.
“Apakah KSJ memiliki dasar hukum,”tanya Presenter Dira Nasution. Pertanyaan ini dijawab Drs Syaiful Syafri MM, selaku dewan pakar dengan mengatakan bahwa KSJ adalah Organisasi Sosial yang berpedoman kepada UU No 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, dan aktifitasnya merujuk kepada Permensos no 184 tahun 2011 tentang Lembaga Kesejahteraan Sosial.
Menjawab pertanyaan “siapa saja yang boleh ikut dalam KSJ,” lagi-lagi dengan bersahaja AKBP Ikhwan Lubis menjelaskan “bahwa keanggotaan KSJ terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia, dari semua suku dan agama, karena KSJ merupakan gerakan amal sedekah.”
Dicecar Dira tentang “kondisi Kamtibmas di daerah Kabupaten Batu Bara”. AKBP Ikhwan Lubis menuturkan “kamtibmas Insha Allah kondusif.”
Kapolres Batu Bara ini memberi contoh tawuran pemuda di Batu Bara yang kerap terjadi. “Insha Allah sudah tidak lagi terjadi,”tutur AKBP Ikhwan Lubis.
Menjawab Dira Nasution yang mempertanyakan “sudah berapa banyak KSJ berdiri,” Ketua Umum KSJ Saharudin menjelaskan “secara propinsi telah terbentuk di Sumut, Aceh dan Riau, sedangkan Kabupaten dan kota sudah 25 Kabupaten dan kota. Ada di 100 Kecamatan dan 300 Desa dan Kelurahan.”
Terakhir menjawab visi misi KSJ?, Dewan Pakar KSJ Syaiful Syafri menjelaskan “bahwa KSJ merupakan Gerakan Amal Sedekah Jumat, tidak ada kegiatan politik, murni sebagai Organisasi Sosial.”(Martua)