Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Bak pepatah orang orang tua “malang tidak dapat ditolak, untung tidak dapat diraih” demikian nasib yang menimpa seorang lelaki bernama Pendi Sinurat (67) warga Dusun IV Bandar Hanopan Desa Tinokkah Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, tewas tersambar petir saat berada di sawah tempatnya berladang di Persawahan sibatu batu Nagori Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Selasa 31/10/2023 sekira pukul 16.00 wib.
Melihat kejadian tersebut beberapa orang warga yang secara kebetulan berdekatan dengan lokasi, setelah beberapa saat kejadian warga dan keluarga korban melakukan upaya tindakan penyelamatan dengan cara melumurin tubuh korban dengan lumpur dengan tujuan untuk menetralkan suhu tubuh korban.
Kapolsek Raya Kahean AKP. Jaresman Sitinjak.SH,MH mendapat laporan dari masyarakat bahwasanya adanya warga dusun IV Bandar Hanopan Desa Tinokah Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai yang tersambar petir di wilayah hukum Polsek Raya Kahean Polres Simalungun tepatnya lokasi kejadian di persawahan Sibatu batu Nagori Bah Tonang Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Raya Kahean dan personil polsek mendatangi rumah duka dan membuat surat pernyataan keluarga bahwasanya korban mengalami bencana alam dan tidak dilanjutkan kejalur hukum yang ditanda tangani langsung oleh istri korban Sonta br Simbolon (67) alamat yang sama dengan korban.
Kapolsek Raya Kahean AKP. Jaresman Sitinjak,SH MH beserta personil polsek Raya Kahean mengucapkan turut berduka cita serta belasungkawa yang sedalam dalamnya kepada keluarga korban, semoga tabah menghadapi musibah yang telah terjadi ini.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Raya Kahean AKP. Jaresman Sitinjak.SH,MH didampingi oleh beberapa orang personil Polsek Raya Kahean, diantaranya Aipda M Nababan, Berigadir Jery Raja Gukguk, juga didampingi peraonil Koramil 20 Sindaraya, dan personil Polsek Sipispis serta Kepala Desa Tinokkah Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai.(tim-red)
