Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Tahun anggaran 2022 baru saja berlalu beberapa bulan lamanya, namun tahun anggaran 2022 ada memunculkan cerita dan kesan tersendiri di Nagori Bandar Rejo Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, betapa tidak bangunan pengerasan jalan telford sepanjang kurang lebih 150 meter tepatnya di Huta V Kampung Baru tidak tuntas dikerjakan alias terbengkalai oleh Tim Penanggung Jawab Kegiatan (TPK) atau Pangulu yang bertugas pada saat itu.
Hal ini diketahui saat awak media melakukan penelusuran di berbagai Nagori se Kecamatan Bandar Masilam pada hari Kamis 23/6/2023 sekira pukul 10.30 wib, dimana diketahui bangunan pengerasan jalan telford sepanjang kurang lebih 150 meter tersebut masih menyisakan pekerjaan yang belum tuntas benerapa meter yang tidak dikerjakan, tepatnya di penghujung bangunan telford tersebut.
Berdasarkan penelusuran awak media bahwa bangunan Pengerasan Jalan Telford tersebut adalah menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 tahap II dengan besaran anggaran fisik Rp 58.839.000,- (lima puluh delapan juta delapan ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah) dan non fisik sebesar Rp 1.404.600,- (satu juta empat ratus empat ribu enam ratus rupiah) sehingga jumlah total nya Rp 60.243.600,- (enam puluh juta dua ratus empat puluh tiga ribu enam ratus rupiah).
Sedangkan Pekerjaan Perkerasan Telford tersebut dengan ukuran 3 m × 150 × 0,15 dengan menggunakan matrial batu padas saat ini kondisinya sudah tidak terlihat bekas adanya Perkerasan, bahkan sesuai dengan Plang proyek pada saat itu baru dikerjakan kurang lebih beberapa puluh meter saja sedangkan sisanya belum dikerjakan, semenatara batu padas yang saat itu ada tertumpuk dilokasi kini semuanya telah lenyap tidak terlihat lagi.
Saat awak media akan mengkonfirmasikan masalah tersebut kepada mantan Pangulu Nagori Bandar Rejo priode Agustus 2016 hingga Agustus 2022 Sutrisno di rumah kediamannya huta II Nagori Bandar Rejo Kecamatan Bandar Masilam yang bersangkutan sedang tidak berada dirumah, sementara rumahnya dalam keadaan sepi, saat dihubungi melalui sambungan selurer di Nomor 08137604xxxx terdengar nada oprator bahwa nomor tersebut sedang tidak dapat dihubungi.
Kemudian awak media coba menanyakan hal tersebut kepada Gamot Huta V Supriono melalui sambungan telponya dinomor 08126496xxxx sekira pukul 16.30 wib namun walau terdengan nada pangilan masuk telepon tidak diangkat, hingga akhirnya sekira pukul 17.25 wib yang bersangkutan menghubungi awak media dengan menggunakan nomor lain yaitu +628226169xxxx, saat awak media mempertanyakan masalah telford tersebut Supriono mengatakan “saya tidak mengerti pak tentang itu, coba bapak tanyakan sama Sekretaris Nagorinya, sebab saya bukan Tim Penanggung Jawab Kegiatan (TPK) nya pak, TPK nya ada timnya sendiri pak”,jelasnya diujung telpon.
Namun awak media tetap berupaya untuk konfirmasi guna mendapatkan informasi yang jelas kepada pihak lain yaitu Sekretaris Nagori Bandar Rejo Riki Ramadani dinomor selurernya 08223081xxxx melalui pesan WhatsApp pada Hari Minggu 25/6/2023 pukul 17.31 wib Riki Ramadani membalas chat awak media dengan mengatakan
“wa’alaikumussalaam…izin pak,sebenarnya harusnya selesai,namun karena adanya proyek galian c yang kemaren dilaksanakan di lokasi tersebut dan galian tersebut juga memotong jalan yang seharusnya menjadi proyek telford maka pekerjaan hanya dilaksanakan sepanjang lebih kurang 90 meter pak,,, dan nantinya akan kami lanjutkan karena proyek galian tersebut juga sudah selesai pak”,jelas Sekretaris Nagori Bandar Rejo Riki Ramadani
Selanjutnya awak media mencoba untuk mempertanyakan masalah telford tersebut kepada Tim Penanggung Jawab Kegiatan (TPK) yaitu Kisman yang juga selaku Gamot Huta III Bandar Rejo melalui pesan WhatsApp pukul 17.47 wib di nomor 08126225xxxx, namun yang bersangkutan membalas dengan telpon langsung kepada awak media sekira pukul 18.00 wib dengan mengatakan
“benar pak perkerasan jalan telford huta V waktu itu saya Tim Penanggungjawab Kegiatannya (TPK), namun kenapa itu belum selesai sebab pada waktu itu dijalan tersebut ada kegiatan pengorekan tanah urug (Galian C) untuk pembangunan jalan TOL pak makanya tertunda, ini nanti kalau galian tanah urugnya sudah tuntas akan kita selesaikan pak”, jelasnya melalui sambungan telpon.
Sementara itu pantauan awak media dilokasi bahwa hingga pada hari Minggu 25/6/2023 pukul 17.00 wib dilokasi tersebut sudah tidak ada lagi kegiatan galian C tanah urug sebagaimana yang dimaksudkan oleh Sekretaris Nagori Bandar Rejo Riky dan Tim Penanggungjawab Kegiatan (TPK) Kisman, sementara menurut penjelasan beberapa orang masyarakat yang identitasnya tidak ingin dipublikasikan dimedia mengatakan “sebenarnya pak jalan itu dibangun untuk apa, sebab jalan itu tidak dilintasi oleh masyarakat banyak, hanya yang melintas disitu orang orang yang punya lahan disitu saja seperti tanaman ubi kayu dan kelapa sawit, lagian kondisinya saat ini sama dengan waktu sebelum ada perkerasan”, tutur beberapa orang warga kepada awak media.
Terpisah Pendamping Desa (PD) Kecamatan Bandar Masilam Erick Rumahorbo saat dikonfirmasi awak media teekait perkerasan telford yang terbengkalai tersebut melalui sambungan selurernya pada hari Minggu 25/6/2023 sekira pukul 20.27 wib dinomor 0812-6943-xxxx mengatakan “sudah saya teringati itu bang kepada mantan Pangulunya Sutrisno, dan sudah lebih dua kali saya sampaikan sama dia, namun jawaban mantan pangulu Sutrisno sangat tidak mengenakkan dengan mengatakan ‘itu urusan saya pak PD nanti akan kita selesaikan’, makanya bang kalau boleh coba abang konfirmasi sama Camatnya dan sekaligus sama inspektoratnya bang biar jelas”,tuturnya melalui sambungan telpon.
Sementara itu Kepala Inspektorat Kabupaten Simalungun Roganda Sihombing saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp nya di nomor +62 813-6301-xxxx pukul 11.01 wib mengatakan “terkait hal tersebut coba bapak surati kami inspektorat Kabupaten Simalungun, setelah itu saya akan perintahkan tim langsung turun kelokasi segera mungkin, surat dimaksud dilengkapi dengan nama Nagorinya, Kecamatan dan nama Pangulunya, terimakasih banyak pak atas kerjasama informasinya“, tutur Kepala inspektorat Kabupaten Simalungun.
Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd,M.Ap saat dikonfirmasi awak media terkait terbengkalainya bangunan perkerasan telford Dana Desa (DD) Nagori Bandar Rejo tahun 2022 tersebut melalui pesan WhatsApp nya Senin 26/6/2023 pukul 11.22 wib mengatakan “Masih rapat dengan pak sekda pak”, ujarnya singkat.(tim-red)
Catatan Redakai :
Apabila ada pihak pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi/klarifikasi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:media kabarsimalungun.com atau lihat pada boks redaksi.
Terimakasih
