Hasil Haroan Bolon Masyarakat Kecamatan Bandar Kini Sudah Hancur lebur Kembali.
Kabarsimalungun.com. SIMALUNGUN – Keberhasilan perogram marharoan bolon yang di canangkan Bupati dan Wakil bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.SH – H.Zonny Waldi.S.sos.MM patut mendapat acungan jempol, betapa tidak perogram tersebut langsung di respon oleh masyarakat Kabupaten Simalungun untuk bersama sama menanggulangi kerusakan jalan yang sudah cukup parah kondisinya, bahkan telah berhasil mendapat penghargaan dari Museum Record Indonesia (MURI) beberapa waktu yang lalu.
Kekecewaan masyarakat itu terungkap pada saat diskusi kecil di Wappres (warung aspirasi pers) sambil ngopi pagi Sabtu (28/8/2021) jalan lintas Siantar – Perdagangan, tepatnya di Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Betapa masyarakat tidak kecewa sebab hasil jerih payah mereka menyikapi perogram bupati dan wakil bupati simalungun tentang marharoan bolon belum ada seumur jagung, bahkan dalam kata lain belum kering keringat mereka yang bekerja melakukan penimbunan jalan menggunakan material bescos A namun kondisi jalannya kini sudah remuk redam kembali.Menurut warga masyarakat ” padahal waktu itu selesai di lakukan penimbunan jika pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara langsung cepat tanggap untuk di lakukan pengaspalan tidak seperti ini jadinya “.
Salah seorang masyarakat kota perdagangan yang secara kebetulan menjabat sebagai Ketua DPC PPWI Kabupaten Simalungun Mhd. Aliaman H Sinaga.SE ikut manambahkan komentarnya dalam diskusi kecil tersebut hingga membuat suasana semakin hangat dan memanas.
Menurut Mhd. Aliaman H Sinaga SE ” pemerintah Provinsi Sumatera Utara lamban dalam merespon keluhan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Simalungun, sebab menurutnya ketika masyarakat sudah guyub dalam membangun daerahnya tidak segera mendapat respon dari Pemerintah Provinsi, padahal jalan yang di haroan bolonkan adalah jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi sumatera utara bukan jalan kabupaten simalungun “, tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya ” hancurnya jalan lintas perovinsi yang menghungkan Perdagangan – Pematang Siantar bukan semata mata disebabkan kondisi usia hotmix jalan yang sudah tua atau akibat intensitas curah hujan yang tinggi semata mata, tetapi yang sangat punya andil besar dalam konteks ini adalah dengan melintasnya truck truck over long juga over tonase, betapa tidak sebagai contoh truck pengangkut loging dari Perovinsi Riau menuju PT.TPL di Porsea, juga sebalik truck pengangkut PULP dari Porsea menuju Riau, ini terutama yang membuat kehancuran jalan kita ini “,.
” bila hanya sebatas truck toronton pengangkut TBS atau truck tangki pengangkut CPO masih bisa kita tolelir, mungkin hanya bermuatan 20 sd 25 ton, sedangkan truck pengangkut loging itu muatannya saja sudah diatas 40 ton belum lagi bobot trucknya kan ? “.
Sebab menurut Mhd.Aliaman H.Sinaga SE ” meskipun jalan ini nantinya telah diperbaiki bila dinas Perhubungan dan Kementrian PUPR Perovinsi bahkan sampai tingkat mentri tidak merubah izin trayek yang boleh melintas di jalan Perovinsi ini, sama saja dengan menghambur hamburkan uang negara, kita ketahui bahwa uang negara itu uang rakyat, tidak ada rakyat kecil yang memiliki truck truck over long juga over tonase kan ? “.
Dalam diskusi kecil tersebut salah seorang pemimpin redaksi media online Ahmad Syahroni ikut ambil bahagian, dikataknnya ” sebaiknya Bupati dan wakil bupati simalungun segera mengajukan Ranperda kepada DPRD Simalungun tentang penggunaan jalan dan batas tonase yang izin melintas khusus jalan milik Pemerintah Kabupaten Simalungun yang berkoordinasi dengan dinas perhubungan, dan selanjutnya di koordinasikan dengan DPRD dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bahkan bila diperlukan sampai ke tingkat kementrian “,.
Menurutnya ” kita bisa lihat kabupaten tetangga kita Serdang Bedagai, meskipun banyak kita lihat berdiri gudang atau ram penerimaan TBS namun tidak ada yang menggunakan truck toronton, mereka cukup hanya menggunakan truck Colt Diesel jenis Canteer dengan muatan antara 13 sd 15 ton”, tuturnya.
Di sisi lain Wakil Bupati Simalungun H.Zonny Waldi.S.sos.MM yang di hubungi via sambungan selurernya Sabtu (28/8/2021) sekira pukul 12.55 Wib ketika di mintai komentarnya tentang kondisi jalan Perovinsi jurusan Perdagangan – Pematang Siantar, pak wakil bupati mengatakan ” dengan jerih payah dan lelah pak Bupati kita Radiapoh Hasiholan Sinaga.SH insya Allah untuk jalan jurusan Perdagangan hingga Kerasaan sudah turun tim survei dari Perovinsi Sumatera Utara dan telah di lakukan pengukuran baik manual maupun menggunakan tenol, juga untuk jurusan Kerasaan hingga ke jalan Asahan sudah juga di lakukan survei dan pengukuran, yang bila tidak ada halangan akan terealisasi pengerjaannya di tahun anggaran 2022 mendatang oleh pemerintah perovinsi Sumatera Utara”.
Lebih lanjut di katakan oleh Wakil Bupati Simalungun ” bahwa semua itu hasil kerja pak Bupati kita Radiapoh Hasiholan Sinaga.SH yang melobi itu semua sampai ke pemerintah pusat, jadi insya Allah di tahun anggaran 2022 ini semua itu dapat terealisasi melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK ) tahun 2022, sembari beliau berharap agar masyarakat dapat bersabar serta mari kita saling bertukar informasi demi masyarakat Kabupaten Simalungun yang sedang menuju Rakyat Harus Sejahtera “, demikian tutur wakil bupati Simalungun H.Zonny Waldi.S.sos.MM mengakhiri.(tim/red).