Kabarsimalungun.com || BATU BARA – Ketua Dewan Penasehat Grindra Muhammad Rafik, akan melaporkan aktor intelektual pembuat perekam berita video hoax, yang merugikan Paslon Capres 02, dan partai Gerindra di Batu Bara.
Hal tersebut disampaikan Rafik yang juga eks Ketua Grindra Satu Dekade kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024) sekira pukul 20.00 wib malam.
“ya tentunya sebagai kader partai pengusung kita sangat merasa dirugikan, akibat adanya video Hoax yang sempat viral tersebut”
“Kita menduga kuat bahwa bahan yang di sebarkan itu pasti dari batu bara, ada tokoh yang sengaja membuat kisruh perhelatan politik di batu bara” Ujar Rafik.
Dewan penasehat Gerindra Muhammad Rafik juga memberikan, aperesiasi kepada Polri, yang telah melakukan langkah cepat atas pengungkapan pelaku Penyebar rekaman video Hoax Forkofimda Batu Bara arahkan paslon Presiden 02.
Rafik berharap pihak Polri tidak hanya mengungkap pelaku penyebarnya saja, namun juga siapa pelaku utama perekam dan aktor intelkual di belakang nya.
Menurut Rafik perbuatan itu sudah menciptakan kegaduhan yang bisa berpengaruh kepada Kamtibmas, menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang di Batu Bara, dan kemungkinan di tingkat nasional.
Sebab viralnya video rekaman sempat menjadi terending topik di media hingga perbincangan sampai ke akar rumput. “Kita Khawatir terjadi hal hal yang tidak di inginkan” Terang Politisi Senior Gerindra Muhammad Rafik.
Untuk itu lanjut Rafik dirinya sangat mendukung Pihak kepolisian mengungkapnya dan meminta warga Batu Bara tidak gampang menerima informasi Hoax, dan mengajak masyarakat sama sama menjaga kondusifitas menyambut pesta demokrasi pemilu 2024 nanti dilaksanakan dengan Suka ria dan penuh damai”pungkasnya.(tim-red)