RSUD Parapat Terus Berpacu Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Guna Peningkatan PAD 

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya dibidang kesehatan terus ditingkatkan melaui berbagai program, hal ini tentunya mengacu kepada program kerja Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.SH,MH dan Zonny Waldi.S.Sos,MM.

Untuk melakukan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidaklah mudah seperti membalikkan kedua telapak tangan, sebab mengingat menimbang dan memperhatikan berbagai aspek dan fasilitas Pemkab Simalungun yang selama ini jauh dibawah standar yang seharusnya, ini tentunya sangat sangat membutuhkan pemikiran dan kerja keras yang ekstra dari seorang bupati dan wakil bupati hasil pilihan rakyat, guna mempertahankan kepercayaan Publik Kabupaten Simalungun kepada mereka berdua.

Salah satu hal yang paling menonjol dan merupakan suatu terobosan baru yang dilakukan Pemkab Simalungun dibidang kesehatan masyarakat, dengan program teranyarnya (terbaru-red) yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat yang telah berhasil melakukan oprasi penyakit mata jenis katarak untuk yang pertama kalinya (perdana) pada hari Jumat 4/8/2023, sebagaimana telah diberitakan media ini sebelumnya pada edisi Sabtu 5/8/2023.

Directur RSUD Parapat dr. Henry Jimmi Gultom saat dihubungi wartawan melalui sambungan pesan percakapan WhatsAppnya dinomor +62852-6088-8xxx pada hari Minggu 6/8/2023 tentang pelaksanaan oprasi perdana terhadap pasien penyakit mata jenis katarak, mengatakan “ini semua pak merupakan program bapak Bupati dan bapak wakiil bupati kita pak, dimana perhatian mereka berdua sangat serius terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, dan salah satunya yang menjadi atensi bapaka Bupati kita adalah memberikan fasilitas tang memadai di RSUD Parapat ini, sehingga kami disini dapat bekerja secara maksimal”,tutur dr. Henry Jimmi Gultom.

Saat ditanya wartawan, apakah semua pasien jenis penyakit mata khususnya katarak untuk warga masyarakat Kabupaten Simalungun boleh melakukan oprasi di RSUD ini..?, dr. Jimmi (panggilan akrabnya) mengatakan “bisa pak yang penting ada rujukan dari FKTP Puskesmas, karena menurut informasi memang kalau operasi Katarak di Rumah Sakit Siantar Infonya Antri lama, oleh karenanya seluruh pasien penyakit mata jenis katarak untuk warga Kabupaten Simalungun bisa berobat ke RSUD Parapat Kabupaten Simalungun”, ucap dr. Jimmi Gultom.

Lagian juga menurut dr. Jimmi Gultom “kita mengharapkan hendaknya Untuk Pasien Pasien Yang Datang Hendak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan dari Dokter Spesialis Mata,Jantung ,Saraf Dan Kedokteran jiwa dari Kabupaten Sekitar Wilayah Danau Toba dapat dibuka kan Akses oleh Pihak BPJS Kesehatan Cabang Siantar-Simalungun yang Wilayahnya mencakup Kabupaten Toba ,Kabupaten Simalungun,Kabupaten Samosir dan Kota Siantar ,karena Ke 4 Layanan Dokter Spesialis ini masih baru Mengadakan Kerja Sama Pelayanan Dengan BPJS Kesehatan Cabang Siantar-Simalungun ,namun hingga saat ini masih hanya bisa dibukakan akses melayani Khusus Untuk warga masyarakat Kabupaten Simalungun”, kata dr. Jimmy Gultom.

Masih menurut dr. Jimmi Gultom “serta lagi menurut Keterangan Pak Kepala BPJS Kesehatan Cabang Siantar Simalungun Tahun Lalu Hampir Puluhan Miliar Uang Kabupaten Simalungun Beredar Di Rumah Sakit di Kota Siantar ketika Rapat Kepala BPJS Kesehatan Cabang Siantar Simalungun Dengan Ke 3 Direktur RSUD Kabupaten Simalungun ,yang Dihadiri Kadis Kesehatan Kab Simalungun Dan Kadis Sosial Pemkab Simalungun itu yang mau di rebut pak, dan bukan di Kota Siantar saja pak, masih banyak lagi warga kita Kabupaten Simalungun ini yang Fasilitas Kesehatannya melalui BPJS di daerah lain, seperti Serdang Bedagai, Kabupaten Batu Bara dan lainnya”, tegas dr. Jimmi Gultom.

Lebih lanjut dikatakan dr. Jimmi Gultom “Apalagi RSUD Parapat Kabupaten Simalungun Merupakan Rumah Sakit Daerah Yang Dipilih Oleh Kementeriaan Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2024 Sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Pengampuh Layanan Kanker ,Layanan Jantung Dan Pembuluh Darah,Layanan Stroke ,Layanan Uronefrologi ,Layanan Kesehatan Ibu Dan Anak Dan Layanan Kesehatan Jiwa”, jelas dr. Henry Jimmy Gultom mengakhiri. (as-red)

688 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version