Medan || Kasus pembunuhan, David Siallagan (22), putra wartawan Timbul Siallagan, yang kuliah di Yogyakarta pihak kepolisian didesak untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Hal ini disampaikan, Dwi Ngai Sinaga SH MH advokat di Kota Medan agar kasus tersebut segera diusut.
” Kita mendesak kepada aparat kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus ini dengan cepat.Jangan sampai berlarut-larut, segera tangkap pelakunya agar adanya kepastian hukum ,” kata Dwi Ngai Sinaga SH MH kepada wartawan, Senin (9/5).
Sambung, Dwi pihaknya berharap agar kasus pembunuhan tersebut dapat menjadi atensi penuh dari Polda DIY Yogyakarta.
” Pimpinan dari Polda DIY Yogyakarta dalam hal ini Irjen Pol Drs. Asep Suhendar sebagai Kapolda dapat segera memberikan perhatian secara serius dan membentuk tim terhadap kasus untuk memburu para pelaku karena kita mengetahui bersama ayah korban sosok wartawan yang juga tokoh pers di Pematangsiantar karena wartawan bagian dari mitra kepolisian.Dan Kapolri pun juga dapat memberikan andil yang besar ,” ucap pimpinan advokat Dwi Ngai Sinaga , SH & Associates ini.
Namun, dalam hal ini Dwi berharap kepada seluruh kalangan wartawan khususnya di wilayah Yogyakarta dapat turut serta mengawal proses penanganan kasus tersebut yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.
” Saya atas nama pribadi dan atas nama lembaga advokat saya menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga almarhum.Dan kita himbau kepada para sahabat wartawan seluruhnya baik yang ada khususnya di PWI Yogyakarta mari kita kawal kasus ini , ” kata Dwi tim LBH
Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boruna (PPTSB) se- Dunia ini.
Sebagaimana diberitakan, mahasiswa bernama David Siallagan (22) yang ditemukan tewas di Yogyakarta merupakan putra dari mantan Ketua PWI Pematangsiantar, Timbul P Siallagan.
Peristiwa itu terjadi Minggu (8/5) dini hari.
Diduga, David dibunuh oleh orang yang tidak dikenal.
Kabar duka inipun langsung diterima oleh sang ayah Timbul Siallagan yang berprofesi sebagai Wartawan Harian Analisa Medan.
Timbul mengatakan, saat ini anaknya tengah berkuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang sebelumnya melakukan pembelajaran jarak jauh (online) di rumahnya. (*)
sumber : Tim Publikasi Advokad Dwi Ngai Sinaga.