Kabarsimalungun.com. BATU BARA – Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Kabupaten Batu Bara lepas 37 siswa/siswi Angkatan IX 2021-2022 yang terdiri dari 24 laki – laki dan Perempuan 13 Sabtu (21/5/2022) di M.Ts Al Washliyah Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara.
Hadir Ketua PD Al Washliyah Kabupaten Batu Bara Al Asari S.Ag M.Si, sekretaris Mhd.Syafri SH, TU Sofiyani S.Kom
Ka Madrasah Syaiful S.Pd.I, para Dewan Guru dan dan para undangan.
Acara diawali dengan, pembacaan Do’a Syafii, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Al-Wasliyah dilanjutkan dengan laporan panitia Muliana S.Pd.
Ka.Sekolah Al-Washliyah Syaiful S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan sejak dilantik pada Januari 2022 menjabat Kepala Sekolah Al-Wasliyah Insyaa Allah akan berbuat memajukan anak-anak Bangsa khususnya anak-anak Batu Bara di Kecamatan Nibung Hangus dan sekitarnya.
Lanjutnya, Al-Washliyah Desa Limalaras mempermudah anak-anak untuk masuk di Pendidikan Al-Wasliyah dengan membawa Fhoto Copy KTP, KK, kemudian niat ingin belajar ucap Syaiful S.Pd.I.
” Terakhir Al-Wasliyah Desa Limalaras Tahun 2022 membangun 1 lokal khusus Tahfidz” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, PC Al-Washliyah Kecamatan Nibung Hangus Syafii SH menyebutkan tentang Pahala Syahid yang tidak menduakan Allah SWT, kemudian menuntut ilmu Agama dan tidak melakukan maksiat.
Dalam sambutan Ketua PD Al-Wasliyah Al As’ari S.Ag M.SI menyampaikan Program Al-Wasliyah se-Kab.Batu Bara kedepan dengan mengajak PC Al Wasliyah, Ka MTs, MAS Al Washliyah menyiapkan dan membangun lokal khusus Hafidz Al-Qur’an.
Diakhir sambutan beliau mengucapkan selamat kepada para anak – anak Al-Washliyah Desa Limalaras yang dilepas pada Angkatan Ke-IX/2021-2022.
Mantan politisi P3 itu juga mengajak para siswa/I untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi.
” Mari sama-sama menuntut ilmu dan jangan hanya di Al-Washliyah sahaja, akan tetapi lanjutkanlah wahai ana-anakku sampai ke Perguruan Ilmu Agama yang lebih tinggi, Dunia bukan tempat kita tinggal, akan tetapi dunia akan kita tinggalkan” pungkas nya.
Akhir kegiatan, para dewan guru, siswa dan para orangtua siswa saling bermaaf-maafan. (**)