Kabarsimalungun.com ||| SIMALUNGUN – Seorang warga nagori Bandar rejo yang berperofesi sebagai pemanen buah kelapa sawit sebut saja namanya Harun (30) mendadak terkejut setelah melihat dibalik semak antara tanaman pohon kelapa sawit ada mayat manusia yang tinggal tulang belulang berserakan diantara rerumputan yang sedikit tergenang air.
Peristiwa penemuan mayat manusia tinggal kerangka ini di Huta I Pesantren Nagori Bandar rejo Kecamatan Bandar masilam Kabupaten Simalungun Sumatera Utara Jumat 29/7/2022 sekira pukul 15.30 wib, sekitar kurang lebih 800 meter dibelakang Pondok Pesantren Dr. Syekh Salman Daim Bandar rejo.
Penemuan mayat manusia tinggal kerangka tersebut sontak saja menggegerkan masyarakat sekitar, sehingga tidak sedikit masyarakat setempat yang ingin melihat secara langsung kelokasi ditemukannya kerangka mayat manusia tersebut.
Dilokasi Harun dan temannya kepada awak media menjelaskan, bahwa semula dia dan temannya akan mengambil buah kelapa sawit yang ada di tengah semak semak tersebut, namun seketika terhenti langkahnya saat melihat ada tulang dan tengkorak kepala manusia yang sudah berserakan.
Dari temuan tersebut Harun dan temannya langsung keluar meninggalkan lokasi penemuan tersebut dan melaporkannya kepada Gamot (kepala dusun) huta I Ari Wibowo (bowel-red), oleh gamot dilanjutkan dengan menghubungi Pangulu Bandar rejo Sutrisno.
Untuk menindak lanjuti laporan gamot (kepala dusun) pangulu Sutrisno langsung melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Aiptu Bernad Sinaga dan kepada Bhabinsa Koramil Peedagangan.
Diperoleh informasi awak media dilapangan bahwa telah ada Seorang wanita beserta anak laki lakinya dilokasi penemuan yang mengaku sebagai keluarga dari kerangka mayat yang ditemukan, hal tersebut diungkapkan oleh seorang laki laki bernama Yuda Setiawan (24) yang didampingi ibunya warga kelurahan perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
Yuda Setiawan yang didampingi ibunya mengatakan, bahwa berdasarkan tanda tanda dari pakaian serta peci (lobei) wana kebiru biruan yang ada dilokasi itu diduga adalah ayah kandungnya bernama Musliadi (47) tahun, yang juga warga kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Pantauan awak media dilokasi hingga pukul 19.45 wib tim dari Polsek Perdagangan yang dipimpin langsung oleh Kanitreskrim Ipda Edy Syahputra beserta tim lainnya sudah berada dilokasi penemuan kerangka mayat manusia tersebut guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk selanjutnya menunggu tim inafis dari Polres Simalungun dan tim medis guna dilakukan pengangkatan kerangka mayat tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Diinformasikan hingga berita ini dilansir kemeja redaksi pukul 20.15 wib tim dari Polsek Perdagangan masih berada dilokasi penemuan kerangka manusia tersebut, dan belum diperoleh keterangan lebih lanjut dari pihak Kepolisian Polsek Perdagangan mengingat situasi pengangkatan kerangka mayat tersebut masih memunggu tim inafis dari Polres Simalungun.(NS)
