Kabarsimalungun.com ||| SIMALUNGUN – Warga Nagori Bandar gunung Kecamatan Bandar masilam Kabupaten Simalungun Sumatera Utara geger, setelah ditemukannya sosok seorang warga bernama Nurbayani alias Kinoy (51) warga huta II Banjar sari Nagori yang sama tergeletak dalam kedaan sudah tidak bernyawa diatas jalan rabat beton huta I Pulo sanggar Nagori Bandar gunung Kecamatan Bandar masilam Kamis 22/9/2022 pukul 05.50 Wib.
Penemuan mayat tersebut pertama sekali diketahui oleh seorang wanita bernama Emiyah (48) dan seorang laki laki bernama Ahmad Rian (21) yang masing masing adalah merupakan istri dan anak korban sendiri yang sengaja mencari keberadaan siami/ayahnya yang tak kunjung pulang setelah pamitan akan pergi memancing ikan pada hari hari Rabu 21/9/2022 sekira pukul 14.00 Wib.
Kronologis kejadian pada hari Kamis tgl 22 Agustus 2022, sekira pkl. 03.00 wib dinihari saksi Emiyah isteri korban membangunkan anaknya saksi Ahmad Rian menanyakan kenapa bapaknya Nurbaini als Kinoy (korban) tidak pulang ke rumah sudah jam segini, selanjutnya ke dua saksi berusaha mencari keberadaan korban.
Selanjutnya hibgga pada pkl. 05.50 saat saksi Emiyah dan saksi Ahmad Rian melakukan pencarian ke arah kebun kelapa sawit miliknya di huta I Pulo Sanggar Nagori Bandar Gunung Kecamatan Bandar Masilam kab. Simalungun, saat melintas di kebun kelapa sawit milik salah seorang warga bermarga Lingga tepatnya di jalan rabat beton, ke dua saksi melihat sepeda motor yamaha Scorpio warna hitam milik korban No.Pol BK 5606 UF, dan dibelakangnya terlihat tubuh korban Nurbaini alias Kinoy sudah tergeletak.
Melihat tubuh korban tergeletak saksi Emiyah Isteri korban menjerit dan menangis sejadi jadinya sambil memegangi tubuh korban dan berkata ” OH BANG KENAPANYA KAU BANG “, seraya sambil terus menangis tiada henti.
Sementara saksi Ahmad Rian melihat saat tubuh ayahnya Nurbaini yang tergeletak di samping kanan tubuhnya terletak 1(satu) hp merek Nokia warna hitam dan di samping kiri tubuh korban terletak 1 (satu) buah alat pancing.
Kemudian setelah melihat situasi yang seoerti itu anak korban Ahmad Rian langsung meninggalkan tkp dan pulang ke kampungnya untuk memberitahukan kejadian tersebut keluarga juga kepada tetangga korban dan masyarakat lainnya.
Pada pukul 08.00 wib petugas dari Polsek Perdagangan tiba di Tkp, selanjutnya melakukan olah tkp dan melakukan interogasi terhadap saksi saksi di lapangan, sambil menunggu kedatangan Tim Inafis dari Polres Simalungun.
Pada pukul 10.30 wib, tim Inafis Polres Simalungun Aipda Sujid Syahputra, tiba di lokasi, selanjutnya dilakukan olah Tkp dan dilakukan pemeriksaan luar yg dilakukan oleh Dr Rico Sitanggang petugas medis dari Puskesmas Bandar Masilam.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Huta II Banjar Sari Nagori Bandar Gunung Kec. Bandar Masilam Kab Simalungun untuk disemayamkan.
Situasi di tkp ditemukan sesosok mayat dalam posisi telentang, dengan menggunakan baju kaos liris biru, coklat, dan menggunakan celana jeans warna biru, ditemukan 1 (satu) unit sp. Motor merk Yamaha Scorpio warna hitam BK 1606 UF, yg berjarak 2 (dua) meter dari tubuh korban, ditemukan 1 (satu) botol warna biru minyak rem merk Jumbo, ditemukan 1 (satu) buah pancing yg terletak di samping kiri tubuh korban, sehingga dipastikan barang barang milik korban tidak ada yang hilang.
Informasi diperoleh wartawan, bahwa keluarga korban tidak bersedia jenazah korban untuk dilakukan visum, dengan demikian keluarga korban telah menanda tangani surat pernyataan diatas matetai 10000 bahwa menerima atas kejadian tersebut dan tidak akan menuntut siapapun dalam bentuk apapun dikemudian hari.(tim-red)