Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Tanaman kelapa sawit milik PTPN 3 Kebun Bangun tepatnya di Afd IV kebun bangun kelurahan gurilla kecamatan Siantar Sitalasari kabupaten silamalungun Sumatera Utara diketahui dirusak orang tak dikenal (otk).
Tanaman sawit yang baru ditanam sekitar 3 bulan tampak bermatian dan ada lagi yang di babat terpotong tanamannya, hal itu diketaui
saat petugas keamanan kebun bangun patroli pagi pukul 07.00 wib melihat tanaman tersebut menguning dan bermatian diareal lokasi gereja.
Pihak keamanan kebun bangun lalu patroli ke semua lokasi areal dan melintas di jalan ring Road melihat tanaman sawit di babat dan terpotong potong.Kemudian pihak keamanan melaporkan ke kantor afd IV bahwa tanaman sawit diareal depan gereja dan ring Road bermatian dan terpotong potong.
Karyawan kebun J.suwanto SH bersama keamanan kebun bangun melaporkan ke polres siantar untuk di tindak lanjuti
Ketika awak media kabarsimalungun.com menemui J.Suwanto SH selaku karyawan kebun bangun pada Selasa 24/1/2023 sekira pukul 10.00 wib guna di mintai keterangnya mengatakan, memang benar tanaman tersebut menguning bermatian diareal gereja ada 264 pohon dan diareal jalan ring Road ada 25 pohon yang di potong potong.
Masih keterangnya, jadi di perkirakan tanaman 264 pohon sawit di duga di racun dan 25 pohon di potong potong di bongkar, saat ini kami dari kebun bangun bersama keamanan sudah melaporkan ke polres Siantar dengan Nomor LP STTLP/B/29/1/2023 SPKT Res P. Siantar Sumut.
Jumlah keseluruhan tanaman sawit yang di duga dirusak.baru tanam 3 bulan yang lalu 289 pohon dan diperhitungkan kerugian pihak kebun bangun Rp, 28.900 000 ( dua puluh delapan juta sembilan ratus ribu rupiah )
Pada hal pihak keamanan kebun siang dan malam tetap patroli dan selalu sigap menjaga diareal tersebut. Dari pihak polres Siantar sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dan menindak lanjuti laporan dari pihak kebun bangun.(SGN)
