Panitia Pilpanag Tingkat Nagori Keluhkan Lambannya Realisasi Dana ATK dan Honor Panitia 11 Dari Kabupaten

Kadis DPMPN : ATK masih proses pengadaan bang. Demikian juga Honor akan segera dicairkan.

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Sebagaimana diketahui bahwa sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang dikeluar oleh Panitia Pemilihan Pangulu Kabupaten Simalungun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerinrah Nagori bahwa Panitia Pemilihan Pangulu Serentak Kabupaten Simalungun dibentuk sejak awal bulan Desember 2022, dengan demikian masa kerja Panitia Pemilihan Pangulu Tingkat Nagori atau disebut dengan panitia 11 sudah melakukan kegiatan tahapan demi tahapan hingga Penetapan Calon Pangulu sudah berjalan hampir 3 (tiga) bulan.

Namun ironisnya dana ATK hingga saat ini belum ada didistribusikan oleh Panitia Pemilihan Kabupaten (DPMPN) Simalungun ke pihak Panitia Pemilihan Tingkat Nagori, sedangkan pembiayaan untuk ATK yang diperhitungkan sudah mencapai Jutaan Rupiah pernagori  yang dikeluarkan oleh Pihak Panitia Pemilihan Tingkat Nagori, menurut informasi yang awak media peroleh dana ATK tersebut terpaksa dibiayai dengan menggunakan dana Patungan masing masing anggota Panitia 11 Pemilihan Tingkat Nagori.

Sama halnya dengan dana honorisasi masing masing panitia, dimana diketahui sejak terbentuknya Panitia di awal Desember 2022 yang lalu hingga saat ini baru hanya honor bulan Desember 2022 lalu yang sudah direaslisasikan oleh pihak Panitia Pemilihan Kabupaten Simalungun menjelang Akhir Desember 2022 yang lalu, dengan masing masing jumlah honornya sebesar Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) untuk Ketua Panitia, sedangkan untuk Sekretaris Panitia dan Bendahara juga anggota Panitia sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dengan demikian Panitia 11 setiap Nagori menerima Rp 3.400.000,- (tiga juta empat ratus ribu rupiah).

Hal ini terungkap setelah awak media menelusuri kinerja Panitia 11 di sejumlah 13 Kecamatan dari 32 Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, bahkan penelusuran awak media telah menemui lebih dari 23 Nagori Panitia 11 yang ada, dengan masing masing keluhan mereka sama mengenai lambatnya penyaluran dana ATK Panitia dari Panitia Kabupaten Simalungun kepada Panitia 11 tingkat Nagori, juga penyaluran honorisasi panitia yang hingga saat ini hanya honor bulan Desember 2022 yang sudah disalurkan, sedangkan untuk bulan Januari dan Februari 2023 ini yang sudah hampir berakhir belum ada tanda tandanya dari pihak Panitia Kabupaten Simalungun untuk di realisasikan.

Salah seorang ketua panitia pemilihan tingkat nagori dari Kecamatan Siantar yang jati dirinya tidak ingin dipublikasikan dimedia, saat ditemui awak media pada hari Senin 20/2/2023 disalah satu Coffee Shoop sekira pukul 11.00 wib mengatakan “sejak awal pelaksanaan dan tahapan pemilihan pangulu serentak Kabupaten Simalungun tahun 2022 yang akan diselenggarakan pada 15 Maret 2023 yang akan datang memang terkesan terburu buru pembentukan panitianya, coba kita bayangkan pembentukan panitia 11 nya dinagori hanya tempo waktu dua hari satu malam harus sudah klear, kemudian lebih dahulu daftar tahapan yang kita terima dari pada Perbubnya, artinya Perbub belum lahir namun tahapan sudah lahir duluan” tuturnya.

Terpisah ketua panitia 11 dari salah satu nagori di Kecamatan Panombean Pane yang juga identitasnya tidak mau untuk dipublikasikan media pada hari Selasa 21/2/2023 sekira pukul 13.45 wib di salah satu kedai nasi mengatakan “aneh juga nya kami ini bang, disuruh bekerja dan diberi SK menjadi panitia  pemilihan pangulu atau kita sebut panitia 11, namun anggaran untuk kegiatan itu sejak awal hingga saat ini belum ada di realisasikan dana ATK nya, sementara kami sudah melakukan kegiatan sejak awal Desember 2022 yang lalu, semua kegiatan pakai uang, contohnya biasa minum panitia waktu rapat rapat, biaya kertas surat menyurat, biaya foto copy yang begitu banyak, semua kami tanggulangi dengan biaya patungan la bang atau tek tek an kami yang 11 orang itu, banyak lo bang jutaan rupiah jumlahnya bang yang sudah kami keluarkan” tuturnya.

Dilanjutkannya “sementara untuk honor panitia 11 pun baru bulan Desember 2022 yang sudah kami terima, itupun kami harus berangkat ke Pematang Raya untuk mengambilnya kan aneh ini bang, jauh jauh kita ke Pematang Raya hanya untuk memgambil dana Rp 3.400.000,- (tiga juta empat ratus ribu rupiah), bayangkan abang la berapa uang minyak dan uang makan kami kesana, terpaksala biaya pengeluaran ditanggung bersama, setiap anggota panitia 11 membiayai pengambilan uang itu ke Pematang Raya Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) perorang bang, sementara honor anggota cuma Rp 300.000 – (tiga ratus ribu rupiah) bang perbulan, cair 1 bulan dipotong biaya kita ngambilnya 20 ribu, tinggalla 280 ribu per orang kami bang ” jelasnya kepada awak media.

Dalam kesempatan ini kami berharap katanya “bijak la sedikit panitia Kabupaten Simalungun itu, ini kan jaman sudah berbasis online, kenapa panitia Kabupaten Simalungun masih mengikuti sistim kuno dengan sistim manual, kan bisa dikirim melalui rekening bank, misalkan rekening bank milik bendahara panitia nagori, agar kami kami ini tidak terlalu capek dan repot juga dirugikan dibuat sistim yang manual seperti itu” tegasnya sambil menunjukkan bukti penerimaan honor yang diterimanya dari panitia pemilihan Pangulu Kabupaten Simalungun priode Desember 2022 yang lalu.

Terpisah Kepala Dinas DPMPN Kabupaten Simalungun Sarimuda Abdi Dharma Purba. S.Sos, M.Si saat dikonformasi awak media berkenaan dengan hal biaya ATK dan honor Panitia 11 melalui sambunagn WhatsApp nya dinomor 0812 6093 XXXX pada hari Selasa 21/2/2023 pukul 14.02 wib memberikan jawaban dengan singkat “ATK masih proses pengadaan bang. Demikian juga Honor akan segera dicairkan” demikian menurut Kadis DPMPN Kabupaten Simalungun.(as-red)

584 Pembaca
error: Content is protected !!