Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Bupati Simalungun di wakili Wakil Bupati H Zonny Waldi melakukan panen perdana tanaman sorgum, pembinaan ketahanan pangan Tahun 2023 Kodim 0207/Sml, di Simpang Tangaran Logou, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, Sumut, Jumat (16/06/2023).
Dalam melalukan panen perdana itu, Wakil Bupati didampingi Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani, Dandim 0207/SML Hadrianus Yossy, Kapolres diwakili Kompol G Damanik dan Kepala Bank Indonesia (BI) Muqorobin.
Tanaman sorgum yang dipanen tersebut milik Rusbet br Purba yang di usahai oleh anaknya bernama Rode Simbolon (pelaku UMKM DALOVMA) dengan luas lahan 3 rantai. Dari luas lahan tersebut mendapatkan sekitar 150 kg sorgum sekali panen.
Pemilik tanaman sorgum, Rode Simbolon mengatakan bahwa merintis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam usaha pangan lokal dilakukannya selama 5 tahun guna meminimalkan penggunaan tepung terigu.
Menurut Rode, meminimalkan penggunaan tepung terigu dimulai dengan mengembangkan tepung sorgum ataupun olahannya. “Sudah banyak olahan dari sorgum yang di produksi oleh UMKM DALOVMA,”terang Rode.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati menyampaikan tanaman sorgum ini memiliki banyak manfaat sebagai makanan pengganti nasi yang lebih sehat untuk di konsumsi. Oleh karena itu Pemkab Simalungun menyambut baik tanaman ini.
“Tanaman sorgum memiliki daya adaptasi nya sangat baik, makanan yang mengandung nilai gizi sangat tinggi, cocok untuk anak-anak stunting,”kata Wakil Bupati.
Menurut Wakil Bupati, tanaman sorgum juga cocok untuk pengidap osteoporosis, juga baik untuk pengidap diabetes, dan tanaman ini sangat cocok untuk di tanam di Simalungun.
Usai melakukan panen perdana, Wakil Bupati, Dandim dan Kepala BI serta Ride melakukan perbincangan kecil. Dalam perbincangan itu disebutkan bahwa tanaman Sorgum ini dapat di panen 3 bulan sekali, dan sekali tanam bisa 3 sampai dengan 4 kali panen, sorgum bisa tumbuh di 0 sampai ketinggian 800 mdpl (meter diatas permukaan laut).
“Ini langkah yang baik untuk pengendalian inflasi. Ini bisa menjadi langkah inovasi untuk kedepannya, dan ini bisa di kembangkan untuk pengolahan dari hulu ke hilir nya,”kata Kepala BI.
Sementara itu, Dandim 0207/Sml berharap, sorgum ini dapat membantu pemerintah dalam upaya mencegah stunting, disamping makanan tambahan lainnya.
Tampak juga hadir dalam panen perdanan itu, Kadis Pertanian diwakili drh. Resna Siboro, Camat Raya Septiaman Purba bersama Forkopimcam, Kelompok tani dan undangan lainnya.(as-red)
