Oleh : Irwansyah Nasution
Kabarsimalungun.com || BATU BARA – Jelang mendekati penetapan pencalonan Pilbub Batu Bara para Bacalon Bupati Batu Bara mulai saling intip kekuatan ,bahkan ada yang lakukan manuver untuk cari pasangan antar sesama Bacalon agar ada kepastian maju di Pilbub Batu Bara.Gerilya politik antar Bacalon ini merupakan standing politik yang harus di bangun mengingat waktu berjalan cepat meraih kemungkinan di tetapkan atau terpental dari peredaran Pilbub.
Al Asari misalnya berdasarkan informasi mulai dilirik partai berkat bangunan solid para kader Al Washliyah baik di tingkat lokal ,propinsi bahkan pengurus pusat menginginkan kader terbaiknya dapat tampil di arena Pilbub Batu Bara sebagai calon Bupati ,urusan pemenangan kader Alwasliyah akan bergerak untuk.memenangkannya bahkan ada info yang berkembang hasil survei internal partai yang tidak di ekpos secara terbuka menerangkan bahwa Al Asari menguat di salah satu partai terbesar kursinya di Batu Bara.
Serunya lagi hembusan isu tentang
menguatnya posisi popularitas dan elektabilitas Al Asari tanpa ada sosialisasi Baliho ataupun spanduk di lapangan ini menunjukkan para kader dan pendukungnya telah bergerak dan yakin kemampuan nya sebagai kader terbaik di Pilbub.
Lalu kemana partai partai di pilbub Batu memberi dukungan ?.pertanyaan ini tentu menarik jika kajiannya tentang peluang Bacalon itu di lihat dari sudut popularitas elektabilitas dan pergerakan dukungan masyarakat yang mulai terbawa pemahaman kesadaran politik di Pilbub kali ini.Jika pertanyaan tentang dukungan partai terhadap masing-masing calon yang beredar namanya Ke publik.Katakanlah partai PDIP dan Gerindra yang sedang menimbang-nimbang masing-masing calon yang ada apakah Al Asari menjadi opsi pilihan ? Sementara Al Asari sendiri pada saat musim penjaringan tidak terdaftar namanya di dua partai tersebut apakah mungkin di lirik ?.
Dalam politik hal tersebut bukan persyaratan mutlak terbukti partai partai itu melakukan pemetaan dan survei kekuatan pada tiap calon,ini menunjukkan kan masalah performance dan dukungan tidak terletak pada soal mendaftar atau tidak mendaftar ke partai melainkan apakah calon yang di usung mendapat dukungan kuat atau tidak di masyarakat sehingga secara tradisional pilihan bisa berubah kapan saja dan kemana saja.
Menguatnya posisi Al Asari dalam beberapa bulan ini sebagai sesuatu keajaiban politik bila dilihat dari gelombang kesadaran politik komunitas kader Alwasliyah yang telah bergerak tersebut di lapangan sebagai senjata ampuh Al Asari yang sering di sapa sebagai Ayahanda.yang juga sebagai ketua Alwasliyah Batu Bara.
Memang saat ini tidak ada yang bisa mengklaim dari tiap Bacalon tersebut mendapat dukungan partai namun bila di lihat kebiasaan partai selalu punya kecenderungan memilih calon yang kuat secara opini politik dan di bicarakan termasuk Al Asari yang memilih bergerak dalam diam, bukannya tidak mungkin pilihan PDIP maupun Gerindra sedang mengarah pertimbangan padanya it’ possible,berat sama di pikul ringan sama di jinjing begitulah politik.
Gedung Putih ,1 Juli 2024
Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik LKPI.
