Kabarsimalungun.com. Batu Bara – Seorang anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Batu Bara terkena tusukan senjata tajam saat meringkus terduga pelaku pengedar Narkotika jenis Sabu di Jalan Solo Gang Sontol Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara.
Dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp, Selasa 2/2/2021 Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis membenarkan adanya korban penusukan personil Satres Narkoba saat operasi penggerebekan di Jalan Solo Gang Sontol Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram.
“Hanya luka dikit saja, hari ini sudah kembali kerumahnya bukan luka parah trims,” jawab Kapolres.
Berdasarkan informasi dihimpun wartawan, pada penangkapan yang dilaksanakan Senin 1/2/2021 telah terjadi penusukan terhadap personil Sat Res Narkoba atas nama Bripda Josua Tarigan. Saat itu penggerebekan dan penangkapan dipimpin Kanit 2 Iptu P Tamba dan berhasil mengamankan dua orang diduga pengedar sabu.
Kedua terduga yang diamankan Iyan dan Jukri Firmansyah, keduanya diketahui warga Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.
Di saat bersamaan Bripda Josua Tarigan hendak meringkus salah seorang terduga bandar Sabu inisial R, yang sudah menjadi target operasi Satres Narkoba Polres Batubara. Namun terduga pelaku melakukan perlawanan sehingga personil terkena tusuk benda tajam dibagian dada sebelah kirinya.
Kemudian personil yang ikut operasi membawa korban ke Puskesmas Labuhan Ruku untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Melihat kondisi personil yang ditusuk, selanjutnya Kapolsek Labuhan Ruku AKP Jagani Sijabat mengintruksikan agar korban dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan rontgen dan perawatan lebih intensif.
Dihari yang sama Kapolsek bersama personil Koramil 05 Tanjung Tiram dan Perwakilan Camat Tanjung Tiram turun ketempat kejadian sekaligus menghimbau masyarakat agar tidak membantu pelaku penyalahgunaan narkoba serta tidak menghalang- halangi Polisi saat melakukan penangkapan, demikian informasi yang berhasil di himpun wartawan. (as)

Teks foto : Bripda Josua Tarigan saat menjalani perawatan di Puskemas.
