Gubernur Edy Rahmayadi Lantik Enam Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2020, Kenali Persoalan dan Potensi Wilayah Masing-masing

Kabarsimalungun.com

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik enam kepala daerah masa jabatan 2021-2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (26/2). Para kepala daerah yang dilantik adalah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Adapun enam kepala daerah yang dilantik adalah Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, Wakil Walikota Binjai Amir Hamzah, Walikota Tanjungbalai M Syahrial dan Wakil Walikota Tanjungbalai Waris Thalib.

Selanjutnya, Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Serdangbedagai Adlin Umar Yusri Tambunan, Bupati Asahan Surya dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, serta Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan.

Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh masing-masing Walikota dan Bupati. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Pangdam I/BB Hassanudin, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakapolda Sumut Dadang Hartanto dan Sekdaprov Sumut R Sabrina.

Gubernur berpesan kepada para kepala daerah yang baru dilantik agar mengenali persoalan di daerah, serta mengembangkan potensi wilayahnya masing-masing. Misalnya di Humbang Hasundutan yang memiliki potensi pertanian yang besar, perlu terus didorong untuk peningkatan produksinya.

Dalam pengembangan potensi wilayah, Gubernur berharap, para kepala daerah bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. “Omong kosong kita bisa melaksanakan tanpa kerja sama, samakan visi dan misi untuk kesejahteraan rakyat, di Binjai apa fokusnya ?, di Medan apa? Kita harus bekerja sama,” kata Edy Rahmayadi.

Edy juga mengingatkan, pandemi Covid-19 yang belum membaik di Sumut. Karena itu, para kepala daerah yang juga nantinya akan menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 daerah, dapat memberi perhatian lebih kepada penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing.

Selain itu, para kepala daerah juga diminta segera berkonsolidasi dengan setiap pihak mengenai visi dan misi yang disampaikan sejak awal pemilihan. Namun, Edy berpesan, visi dan misi kepala daerah tidak boleh bertolak belakang dengan visi dan misi presiden.

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan prioritas pertama yang akan dilakukanya di Kota Medan adalah penanganan Covid-19. Antara lain pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sebagai salah satu cara mengatasi pandemi Covid-19.

“Prioritas pertama kita sama-sama dalam masa Covid-19, kita harapkan vaksinasi berjalan baik, kita harus mencapai herd immunity di atas 70%, ini harus kita kejar dulu, kalau ini tercapai masalah perekonomian, UMKM semua akan berjalan beriringan,” kata Bobby.

Bupati Serdangbedagai Darma Wijaya mengatakan pada tahap awal dirinya akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Tahap awal kami akan meningkatkan pelayanan, karena kita harus membuat rakyat nyaman, misalnya pelayanan KTP dan KK,” kata Darma.

Diketahui, untuk penegakan protokol kesehatan, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2020 ini sengaja dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 08.00 WIB untuk enam kepala daerah, yakni Medan, Binjai, Tanjungbalai, Asahan, Serdangbedagai dan Humbang Hasundutan. Sedangkan sesi kedua pukul 14.00 WIB untuk lima kepala daerah, yakni Sibolga, Pakpak Bharat, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan dan Toba. (*/Al,Red)

171 Pembaca
error: Content is protected !!