Warga Keluhkan Genangan Air. Bangunan Jalan Rabat Beton Jadi Sumber Masalah.
KabarSimalungun. Bandar Jawa – Beberapa Warga yang tinggal di Kampung Sawah, Nagori Bandar Jawa, Kec. Bandar, Kab. Simalungun keluhkan pekarangan rumahnya tegenang air, dimana sumber permasalahan dari bangunan jalan rabat beton. Rabu. (15/7).
Hal itu diungkapkan salah satu warga (PH) yang tinggal dilokasi tersebut. Ianya mengatakan” sebelum bangunan jalan ini dibangun oleh Kepala Desa berkisar Tahun 2018 yang lalu, gak pernah air tegenang dipekarangan rumah kami, bang. Sesudah bangunan jalan itu dibangun kalau turun hujan banjirlah pekarangan rumah kami, bahkan sangking derasnya hujan tadi, masuklah air tadi kerumah kami. ungkapnya pada awak media.
” Sewaktu almarhum Ayahku masih ada, waktu itu posisi pas waktu pembangunan jalan ini bang, sudah dikasih tahu juga bang, kalau gak dibuat paret pembuangan pasti banjir, terus ada yang nyambung pembicaran Ayahku, dibilangnya” iya nanti akan dibuatkan parit pembuanganya. Dan pada saat pengerjaan pembangunan jalan itu, ada juga anggota dewan yang menyaksikan. Tapi sampek sekarang paret pembuanganya gak dibuat-buat. Kami lah ya menanggung genangan air ini bang. terangnya sembari kesal.
Lebih lanjut (PH) menambahkan” Kami juga dimasa Covid19 ini gak dapat bantuan apapun dari Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Desa, bang. Keluhan kami ini sudah Kami sampaikan juga sama Pak Ilham yang bertugas sebagai Gamot, namun sampek sekarang ini kami gak dapat apa-apa bang.
” Kata Pak Gamot keluhan kami ini sudah disampaikan sama Pak Kepala Desa, dan alasanya lagi KTP dan KK kami bukan domisili atapun warga Nagori Bandar Jawa. Sewaktu pemilihan Kepala Desa tempo hari, kami di perbolehkan ikut pemilihan dan kami nyoblos Kepala Desa Pak Irwan inilah, sudah giliran ada bantuan begini kami gak dapat apapun, kan miris kali kami dengernya bang. keluhnya.
Hal senada juga dikeluhkan beberapa warga yang rumahnya mengalami genangan air dan banjir.” Keluhan kami juga sama abang. Kalau bisa Pak Kepala Desa mencari jalan keluar masalah ini dan bila perlu dibangunkan paret pembuangan secepatnya, biar rumah kami gak tegenang air dan banjir pada saat hujan turun bang. Ucap warga kepada awak media.
Dari hasil penelusuran awak media KabarSimalungun, bangunan jalan rabat beton yang dibangun memang tidak memiliki saluran pembuangan (Drenase) dimana tampak terlihat bangunan jalan rabat beton lebih tinggi dari pekarangan rumah warga, sehingga aliran debit air hujan yang turun tidak tersalur langsung ke parit yang besar. hal inilah yang menyebabkan rumah warga tegenang air dan terjadilah banjir bila hujan turun.
Dalam mengatasi hal tersebut, memang sangat dibutuhkan saluran pembuangan atau drenase, agar air hujan yang turun dapat mengalir langsung ke parit besar.
Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Bandar Jawa Irwansyah, melalui via WhatsApp nya.
Namun hingga berita ini dilangsir kemeja redaksi, Kepala Desa Bandar Jawa Irwansyah, SE belum bersedia memberikan tanggapan, walau tampak terlihat WhatsApp sudah ceklis berwarna biru (sudah terlihat).
Reporter : Sahat Marpaung.
Referensi video ;
https://youtu.be/sFt0JIQD4HE