Kabarsimalungun.com
Jakarta- Dalam sambutannya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P., menyampaikan bahwa di era revolusi industri 4.0, kita sebagai institusi penerangan dituntut untuk mampu mengelola otomatisasi dan digitalisasi informasi dengan mengedepankan fungsi penerangan yang cepat, tepat dan teliti dalam rangka mendukung tercapainya tugas pokok TNI.
“Oleh karena itu, sudah seharusnya kita senantiasa menyelaraskan kemampuan yang dimiliki dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan informasi yang dapat berpengaruh terhadap stabilitas pertahanan dan keamanan yang menjadi bagian utama dari kepentingan bangsa dan negara,” tandasnya, senin (15/3/2021).
Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa peserta akan dibekali materi terkait bagaimana merencanakan operasi media baik saat tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Selain itu, kursus ini juga akan memberikan pemahaman pentingnya institusi militer membina hubungan baik dengan kantor berita dan awak media guna mendukung pelaksanaan tugas TNI.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Inggris atas bantuan dan kerjasamanya sehingga kursus ini dapat terlaksana, serta kepada Kol. (Purn) Ronnie McCourt yang akan memberikan pengetahuannya,” tutup Kapuspen TNI.
Adapun kursus yang dilaksanakan selama 4 hari ini diikuti oleh Perwira Penerangan yang berdinas di jajaran Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabes TNI dan Dinas Penerangan Angkatan, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan selama penyelenggaraan kursus. (*/Al,Red)
