Kabarsimalungun.com
LABUHANBATU – Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara R Sabrina menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2022 Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (24/3), di Kantor Bupati Labuhanbatu, Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat.
Pada kesempatan tersebut, Sabrina menyampaikan agar pada Musrenbang yang berlangsung hingga 25 Maret 2021 tersebut, disusun program percepatan pemulihan ekonomi. “Dalan upaya pencapaian target pembangunan dan percepatan pemulihan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat, kami meminta agar Pemerintah Kabupaten dapat mempedomani dan menyelaraskan dengan program kegiatan pembangunan nasional dan juga Provinsi Sumut,” ujar Sabrina dalam sambutannya.
Sabrina juga mengatakan, secara kewilayahan arah kebijakan pembangunan wilayah ditujukan pada percepatan pemulihan dampak pandemi Covid-19, melanjutkan transformasi sosial ekonomi untuk meningkatkan rantai produksi dan rantai nilai daerah, dan mengoptimalkan keunggulan kompetitif wilayah.
“Sasaran makro pembangunan nasional yang ingin dicapai dalam RKP tahun 2022 adalah pemerataan pendapatan masyarakat yang tercermin dari angka gini rasio 0,376 – 0,378, penurunan tingkat kemiskinan menjadi 8,5 -9,0%, dan pertumbuhan ekonomi 5,4 -6,0%,” terang Sabrina.
Disampaikan juga, penyusunan Musrenbang RKPD 2022 Kabupaten Labuhanbatu, harus satu visi dengan RPJMD Provinsi Sumut tahun 2019-2023 yaitu Sumut yang Maju, Aman dan Bermartabat. Dengan lima misi yaitu mewujudkan masyarakat Sumut yang bermartabat dalam kehidupan, bermartabat dalam politik, bermartabat dalam pendidikan, bermartabat dalam pergaulan yang terbebas dari narkoba, judi dan prostitusi, serta bermartabat dalam lingkungan.
Plh Bupati Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian mengatakan bahwa Musrenbang RKPD tahun 2022 Kabupaten Labuhanbatu, antara lain menyikapi masalah pembangunan, menyepakati prioritas pembangunan pemerintah dan menyepakati target, serta kinerja apa yang harus dilakukan. “Semua program itu harus diselaraskan dengan program pembangunan provinsi,” ujarnya.
Yusuf juga yakin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu akan dapat bangkit dan kembali dalam keadaan normal, dan bahkan lebih baik dari hari-hari sebelum Covid-19 mendera Sumut. “Kita juga dari unsur pemerintah, harus berperan aktif untuk mengambil peran dalam menyusun program, jangan sia-siakan waktu kita, karena apa yang kita bahas hari ini akan berdampak di tahun 2022,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti mengatakan, Musrenbang RKPD tahun 2022 bertujuan untuk menyinergikan Perencanaan Pembangunan Kabupaten dengan merujuk RPJMD Teknokratik Kabupaten Labuhanbatu, RPJMD Provinsi Sumut 2019-2023, RPJMN Tahun 2020-2024 dan agar mendapatkan masukan untuk penyempurnaan RKPD Tahun 2022 Kabupaten Labuhanbatu.
Hadir pada Musrenbang tersebut di antaranya Asisten Administrasi Umum Mhd Fitriyus, perwakilan OPD Pemprov Sumut dan Kabupaten Labuhanbatu, para asisten, staf ahli, camat, tokoh agama, serta tokoh masyarakat Labuhanbatu. (Al,Red)