Tema : tàntangan gereja di era digitalisasi
Senin 15 Agustus 2022
Kabarsimalungun.com ||| BATU BARA – Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., mengajak para pemuka agama untuk turut serta mengantisipasi sisi negatif kemajuan teknologi. Hal tersebut disampaikan Bupati Zahir saat membuka seminar sehari Asosiasi Pendeta Indonesia DPC Batu Bara yang mengusung tema “Tantangan Gereja di Era Digitalisasi Dalam Melaksanakan Amanat Agung”, Senin (15/08/2022).
Seminar sehari Asosiasi Pendeta Indonesia DPC Batu Bara digelar di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, di Komplek Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, yang diikuti para pendeta dan penatua gereja yang ada di wilayah Batu Bara.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia DPC Batu Bara Pdt. Marihot Hutajulu, Asisten II Pemkab Batu Bara Sahala Nainggolan selaku Penasehat Asosiasi Pendeta Indonesia DPC Batu Bara, serta narasumber Pdt. Yeremia Bahtiar Damanik dan Pdt. Riston Eirene Sihotang.
Dalam sambutannya, Bupati Zahir mengatakan bahwa kemajuan teknologi saat ini juga memiliki sisi negatif, sehingga diperlukan peran pemuka agama untuk mengedukasi masyarakat agar dapat menyaring informasi yang benar.
“Di sinilah peran pendeta sangat diperlukan agar para jemaat tidak terbawa ke dalam sisi negatif perkembangan informasi yang begitu cepat,” ujar Bupati Zahir.
“Perkembangan informasi merupakan suatu hal yang penting untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas pelayanan kepada jemaat gereja, oleh sebab itu pendeta juga harus mampu memiliki kecapkapan dan penguasaan teknologi sehingga mudah untuk menyampaikan informasi yang benar kepada jemaat,” sambung Zahir.
Usai membuka seminar, Bupati Zahir dipakaikan ulos dan dido’akan oleh para peserta yang hadir agar tetap sehat dan sukses memimpin Kabupaten Batu Bara. (Martua)