Minggu 20 Maret 2022
Kabarsimalungun.com. BATU BARA — Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022, akan segera dilaksanakan.
Bupati Batu Bara, Ir H Zahir MAP, melakukan pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Batu Bara di Pendopo Kecamatan Datuk Lima Puluh,Sumut,Minggu (20/03/2022).
Sejumlah Kafilah tersebut akan mengikuti perlombaan MTQ ke-38 Sumatera Utara di Medan yang akan dibuka secara resmi pada Senin, 21 Maret 2022, dan dilaksanakan sampai tanggal 30 Maret 2022. Kegiatan ini akan digelar di Kampus UIN Sumatera Utara, yaitu di kampus I jalan Sutomo Ujung Medan dan Kampus II Jalan Williem Iskandar/Pancing, Medan.
Adapun beberapa cabang yang diperlombakan pada MTQ ke-38 ini adalah cabang seni baca Al-Quran, cabang qir’at Al-Quran, cabang hapalan Al-Quran, cabang tafsir Al-Quran, cabang fahm Al-Quran, cabang syarh Al-Quran, cabang seni kaligrafi Al-Quran, dan cabang karya tulis ilmiah Al-Quran (KTIQ).
Dalam Pelepasan MTQ tersebut Bupati Zahir didampingi oleh Sekda Kab Batu Bara, H. Sakti Alam Siregar, Kabag Kesra, Adenan Haris, Kepala Dinas Sosial, Riyadi, dan Kepala Dinas Kominfo Edwin Aldrin Sitorus.
Selain itu, Bupati Zahir juga menyerahkan bantuan kepada Masjid Baiturrahim, yang berada Dusun I Desa Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir.
Dalam sambutannya Bupati Zahir mengucapkan selamat berjuang kepada Kafilah Kabupaten Batu Bara yang akan mengikuti lomba MTQ yang ke 38 tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Bupati juga berharap Kafilah MTQ Kabupaten Batu Bara tidak hanya sekedar turut memeriahkan saja, tetap mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan.
“Kepada saudara-saudara saya pesankan, agar dapat menjaga nama baik Kabupaten Batu Bara dengan berperilaku sesuai tuntutan Al-Qur’an dan jangan lupa tetap menerapkan Protokol Kesehatan” ujar Bupati Zahir.
Pelaksanaan MTQ, dapat menjadi sarana perekat rasa kebersamaan serta membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai islami, yang sejalan dengan misi Bupati Zahir untuk menjadikan masyarakat Batu Bara, menjadi masyarakat industri yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya serta religius.(Martua)