Kabarsimalungun.com, Simalungun – Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH, menyebutkan penimbunan jalan yang rusak di Huta Banua, Nagori Purba Sipinggan, Kecamatan Purba, Dua bulan yang lalu, adalah pertanda dimulainya program gerakan marharoan bolon (gotong royong) membangun Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera.
“Gerakan yang sudah memasuki masa haroan bolon dua bulan tersebut, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari visi-misi yang saya dan Pak Zonny Waldi sampaikan pada tahapan Pilkada, yaitu bahwa kami sudah mewakafkan diri untuk mengabdi membangun Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera, dengan lebih fokus memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak parah, setidaknya menjadi layak dilintasi,” kata Bupati saat diwawancarai di rumah pribadinya Jalan Surung Dayung, Kecamatan Siantar, Minggu (04/07/2021).
DAMPAKNYA LUAR BIASA DAN SEGERA DIEVALUASI
Bupati mengungkapkan, bahwa tradisi yang diwariskan para lelehur Simalungun dalam bentuk haroan bolon tersebut, memiliki kekuatan luar biasa dalam mendorong dan memicu semangat masyarakat Simalungun untuk bangkit bersama-sama membangun Kabupaten Simalungun.
“Dampaknya sangat luar biasa dan semangat leluhur kita inilah yang selama ini terabaikan, padahal masyarakat memiliki peran yang lebih besar dalam mendukung pembangunan daerahnya ke arah yang lebih maju, lebih baik dan sejahtera. Bukankah kita sama-sama memahami, bahwa perubahan tidak akan datang dari orang lain, kalau pun bukan kita sendiri yang menggerakkannya,” kata Bupati.
Diungkapkannya, bahwa keberadaan mau pun kehadiran dirinya bersama Zonny Waldi adalah wujud dari kepercayaan yang diberikan masyarakat sebagai amanah untuk memimpin Kabupaten Simalungun.
“Tentu, dalam menjalankan amanah tersebut, kami akan lebih mendahulukan bagaimana memotivasi masyarakat Simalungun agar bersama pimpinan mereka dapat melaju maju secara bersama-sama dalam membangun Simalungun,” katanya.
Kemudian, Bupati menyampaikan, dalam waktu dekat, akan melakukan evaluasi terhadap capaian gerakan haroan bolon membangun Simalungun.
“Dalam waktu tidak lama, akan dilakukan evaluasi untuk penguatan gerakan haroan bolon membangun Simalungun. Kita akan lakukan ekspos terbuka kepada media dan mitra kelembagaan yang ada di Simalungun,” katanya.
IMPLEMENTASI SiBersih dan SiKerja
Selanjutnya, Bupati menjabarkan, bahwa gerakan haroan bolon membangun Simalungun, adalah implementasi dari bagian program unggulan yang disebut sebagai SiBersih dan SiKerja.
“Dengan segala permasalahan yang harus dihadapi dalam membangun Simalungun ke depan, kita memang sedang fokus total. Saya ingin menyampaikan, bahwa haroan bolon disadari atau tidak, merupakan implementasi program unggulan SiBersih dan SiKerja,” kata Bupati.
SiBersih (Simalungun Bersih), katanya, sangat tergambar dengan gerakan marharoan bolon, karena kebersihan hati kitalah yang diharapkan untuk terlaksananya marharoan bolon.
“Kebersihan atau kejernihan hatilah yang diwariskan leluhur kita terdahulu dalam menggerakkan haroan bolon, sehingga terwujudlah wilayah Kabupaten Simalungun yang demikian luas dengan 32 kecamatan. Itu yang kita bangkitkan saat ini dan seterusnya,” kata Bupati
Tentang kaitannya dengan SiKerja (Simalungun Kerja), orang nomor satu Simalungun ini menggambarkan, bahwa kebersihan atau kejernihan hati, merupakan alat dorong bagi setiap masyarakat Simalungun untuk merelakan dirinya bekerja membangun daerahnya lebih maju, lebih baik dan sejahtera.
“Yakinlah, jika gerakan haroan bolon membangun Simalungun ini semakin dikuatkan dan mendapatkan tempat dalam kejernihan hati setiap masyarakat Simalungun, maka doa-doa kita untuk menjadikan Simalungun sejahtera akan tercapai. Haroan bolon adalah pintu gerbang menuju Simalungun menuju lebih maju, lebih baik dan sejahtera,” katanya.
Selanjutnya Bupati menyampaikan pengharapan kepada seluruh elemen masyarakat, serta kemitraan antar lembaga yang ada, untuk sama-sama membuka diri dalam membangkitkan kembali semangat haroan bolon yang diwarisi para leluhur. (AL)