Bupati Simalungun Tinjau Jalan Penghubung 2 Kecamatan yang Akan Diperbaiki

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga tinjau rencana pembangunan jalan penghubung dua kecamatan yakni Kecamatan Panei menuju Kecamatan Sidamanik, Jumat (10/2/2023).

Pada kesempatan tersebut Bupati Simalungun didampingi Dandim 0207/Sml Lekol Inf. Hadrianus Yossy beserta kadis PU Hotbinson Damanik dan sejumlah masyarakat turun langsung melihat kondisi jalan penghubung dua kecamatan itu.

Dari peninjauan itu terinformasi bahwa jalan tersebut sudah sudah lama tidak tersentuh pembangunan.

Di lokasi jalan yang kondisinya rusak parah dan tidak layak di lalui, Bupati Simalungun beserta rombongan dan sejumlah masyarakat turun dan mencoba melewati jalan tersebut.

Usai meninjau jalan itu, Bupati menggelar pertemuan dengan masyarakat Nagori Mekar Sari Kecamatan Panei terkait pembangunan jalan.

Dalam pertemuan itu Bupati meminta agar masyarakat yang berhubungan langsung dengan jalan yang akan di perbaiki agar sudih dan ikhlas memberikan tanahnya untuk pelebaran jalan.

“Kalau sudah ada pembangunan disini saya meminta agar bapak ibu yang tanahnya terkena pelebaran jalan agar di bantu, karena tidak ada ganti rugi,”ujar Bupati.

Mendengar permintaan dari Bupati, masyarakat yang hadir langsung menjawab dengan mengatakan ikhlas jika tanahnya dipergunakan untuk pelebaran jalan. “Ikhlas pak. Ikhlas pak,”teriak masyarakat.

Selanjutnya, Bupati Simalungun dengan penuh senyum dan harapan agar pembangunan jalan secepatnya di laksanakan dan menghimbau agar masyarakat juga ikut membantu melalui Marharoan Bolon (gotong royong) demi tercapainya pembangunan jalan penghubung 2 kecamatan tersebut.

“Kalau sudah bagus jalan dari sini ke Sidamanik saya yakin akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Jadi marilah kita bekerjasama untuk menjaga jalan yang akan di bangun. Ini nanti akan menjadi jalan utama dari Penei ke Sidamanik,”sebut Bupati.

Sebelum beranjak dari Nagori Mekar Sari, masyarakat memberikan oleh-oleh kepada Bupati dan Dandim berupa durian hasil pertanian masyarakat.(tim-red)

210 Pembaca
error: Content is protected !!