Calon Pangulu Bandar Tinggi Nomor 2 Isdanil Jaya Lakukan Kunjungan Silaturahmi Ke Tuan Guru Pesantren 

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Usai penetapan dirinya mencadi calon pangulu Bandar tinggi oleh panitia pemilihan pada pemilihan Pangulu serentak Kabupaten Simalungun tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada 15 Maret 2023 yang akan datang, Isdanil Jaya calon Pangulu Bandar Tinggi Nomor Urut 2 melakukan kunjungan silaturahmi kepada Tuan Guru Buya DR.Syekh Mhd Nurali.S.Ag.M.Hum pada hari Rabu 1 Februari 2023 sekira pukul 09.00 wib.

Dalam kunjungannya tersebut Isdanil Jaya disambut langsung oleh tuan guru Buya DR.Syekh Mhd Nurali.S.Ag.M.Hum dipendopo Pondok Pesantren DR.Syekh Salman Daim dalam suasana ramah tamah dan penuh dengan keakraban dan keleluargaan, sembari menikmati Kopi panas bersama dengan tuan guru.

Maksud dan tujuan kunjungan tersebut disamping silaturahmi Isdanil Jaya juga mohon doa dan restu serta bimbingan spiritual dari Buya Tuan Guru dalam pencalonan dirinya menjadi salah satu kandidat calon Pangulu Bandar tinggi priode tahun 2023 – 2029 dengan mengharap ridho dari Allah swt kiranya pelaksanaan pemilihan pangulu berjalan lancar aman dan damai.

Dalam bimbingan dan arahannya Buya Tuan Guru DR.Syekh Mhd Nurali.S.Ag,M.Hum menyampaikan “jadilah seorang pemimpin yang istiqomah dan amanah serta mampu mengayomi dan menyayangi segenap lapisan masyarakat yang ada tanpa memandang suku agama ras dan golongan, tampillah menjadi seorang pemimpin yang arif lagi bijak dalam menyikapi berbagai hal dan keadaan yang ada, serta gunakan azas musyawarah dan mufakat demi kepentingan hajat hidup masyarakat” tutur Buya Syekh DR.Mhd Nurali.S.Ag,M.Hum.

Menurut Buya DR.Syekh Mhd Nurali.S.Ag,M.Hum “dalam suatu kontestasi politik pasti ada yang menang dan ada yang kalah juga ada yang diuntungkan juga ada yang dirugikan, namun terlalu sederhana sebenarnya bila kita bijak dalam menyikapinya, oleh karenanya kita selaku calon pemimpin harus mampu untuk memilah dan memilih mana yang harus kita sikapi, oleh karenanya yang menang atau yang terpilih memperoleh suara terbanyak sudah ada ditentukan oleh Allah swt, kita hanya menjalankan sebuah prosesnya saja” ujar Buya DR.Syekh Mhd Nurali.S.Ag,M.Hum.

Usai lakukan Sowan ke Buya DR.Syekh Mhd Nrali.S.Ag,M.Hum disalah satu kedai kopi Isdanil Jaya kepada awak media mengatakan “sungguh sangat terimakasih atas sambutan buya kepada saya, juga atas segala nasihat dan wejangan wejangan beliau sangatlah bermanfaat bagi saya untuk dijadikan bekal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara juga beragama dan bermasyarakat, sungguh suatu ilmu yang sukar untuk dicari serta sulit untuk didapat”tuturnya kepada awak media.

Khusus mengenai keikut sertaannya menjadi salah satu kandidat calon pangulu Bandar tinggi Isdanil Jaya mengatakan “kita sudah siap secara fisik mental dan spiritual, kita akan berupaya semaksimal mungkin menjadikan Nagori Bandar tinggi ini menjadi salah satu Nagori yang mandiri, artinya kita akan bangun terutama sumber daya manusianya (sdm) lebih dahulu, kemudian kita akan tata sistim pemerintahannya yang benar benar siap menjadi pelayan bagi masyarakat tanpa membedakan tingkat sosial ekonominya”jelas Isdanil Jaya.

Berkenaan dengan pembangunan inprastruktur Nagori menurut Isdanil Jaya “kita akan atur dan tata sesuai letak dan tata ruang yang ada hingga memenuhi setandar keadilan dan pemerataan bagi msyarakat Bandar tinggi, dalam hal ini tentunya kita dalam menempatkan bangunan inprstruktur nagori tentunya berpedoman kepada skala prioritas yang berdasarkan asas musyawarah mufakat segenap masyarakat kita” jelas Isdanil Jaya.

Dilanjutkannya “kita sadari hal ini bahwa dalam penempatan letak pembangunan inprastrustur dan tata kelola pemerintahan terkesan hanya sebatas formalitas, tidak benar benar berpedoman kepada suatu konsep yang matang, teruji dan terukur, bahkan tidak ada masuk dalam Playning Program yang tertuang dalam bentuk format Playning, Organizyng, Actuating dan Controling, sehingga bangunan fisik matrial kita tidak semua dapat dinikmati oleh masyarakat kita” tegas Isdanil Jaya kepada awak media.

Lanjut Isdanil Jaya “hal ini kita sudah buktikan bahwa di Bandar tinggi ini ada beberapa oknum gamot yang kurang aktif dalam menjalankan fugasnya selaku perpanjangan tangan pangulu dihuta yang dipimpinnya, namun kerjanya tidak begitu aktif sehingga banyak urusan warga yang tertunda akibat itu semua, dan ada lagi masalah BLT (Bantuan Langsung Tunai) dimana diketahui sipenerimanya adalah orang orang yang seharusnya tidak berhak untuk menerima” jelas Isdanil Jaya kepada awak media.

Masih menurut Isdanil Jaya “ada juga istri oknum gamot menjadi penerima manfaat bantuan sosial lainnya, oleh sebab itu kami mengajak segenap elemen masyarakat Bandar tinggi agar membuat terobosan baru guna memenuhi standar pemerataan dan keadilan tersebut, makanya program awal kita nantinya akan merubah sistim tata kelola pemerintahan Nagori yang benar benar transparan dan akuntabel, sehingga azas pemertaan dan keadilan bagi masyarakat kita benar benar terpenuhi sesuai dengan aspirasi masyarakat kita” tutup Isdanil Jaya mengakhiri penjelasannya.(tim-red)

396 Pembaca
error: Content is protected !!