Camat Bandar Masilam Didampingi KUA Dan Pangulu Lakukan Peletakan Batu Pertama Rekonstruksi Pembangunan Masjid Al-Huda

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap didampingi Pangulu Panombean Baru Surijani Manurung, lakukan peletakan batu pertama rekonstruksi pembangunan Masjid Al-Huda Huta IV Mendaro Nagori Panombean Baru Kecamatan Bandar Masilam, Rabu 23/10/2024 pukul 09.00 wib.

Peletakan batu pertama tersebut diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap, dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bandar Masilam Sumesno.S.Ag, kemudian dilanjutkan kata sambutan oleh Ketua BKM Masjid Al-Huda Drs. Satiman, dan ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Sharani.S.Ag.

Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap dalam penyampaian kata sambutannya mengatakan “alhamdulilahorobbil alamin, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemurahan rizqi kepada masyarakat Nagori Panombean Baru khususnya masyarakat huta IV dan Huta V ini, berkat kesunghuhan masyarakat Masjid Al-Huda ini dapat dilakukan rekonstruksi dengan anggaran biaya yang lumayan besar jumlahnya, insya Allah mudah-mudahan Masjid ini segera dapat diselesaikan rekonstruksinya,” ucap camat Bandar Masilam.

Disampaikan oleh camat “selaku pemerintah Kecamatan kami senantiasa terus mendorong dan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, oleh karenanya kami berharap mari sama-sama kita dukung pembangunan rekonstruksi Masjid A-Huda ini dengan sebaik-baiknya, khususnya kepada jajaran panitia pembangunan agar dapat menjaga amanah masyarakat yang telah diberikan kepada panitia, sehingga rekonstruksi pembangunana Masjid ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” kata Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd, M.Ap.

Dipihak lain Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bandar Masilam dalam kata sambutannya menyampaikan “terimakasih kepada segenap jajaran panitia dan masyarakat yang telah berusaha sekuat tenaga untuk merekonstruksi Masjid Al-Huda ini, kami selaku dinas dari kementrian agama sangat mendukung adanya upaya untuk membangun masjid ini menjadi lebih besar dan lebih bagus lagi,” tuturnya.

Perlu kita sadari ucap Ka KUA Sumesno.S.Ag ” bahwa membangun masjid itu lebih mudah dari pada memeliharanya, lebih-lebih lagi hal yang paling sulit itu adalah memakmurkannya (memakmurkan) masjid, oleh karenanya kami dari kementrian agama sangat menekankan, trutama kepada pihak BKM Masjid Al-Huda ini, bila nanti setelah selesai rekonstruksinya mari kita isi dengan memakmurkannya, dan masjid ini juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kegiatan yang bersifat keagamaan lainnya,” kata Ka KUA Bandar Masilam Sumesno.

Adapun anggaran rekonstruksi pembangunan masjid Al-Huda Huta IV Mendaro Nagori Panombean Baru ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 650 Juta lebih, dimana anggaran dana sebesar itu sebagai modal dasarnya dibiayai oleh swadaya masyarakat, berupa infaq masyarakat Huta IV dan Huta V sebesar Rp 2 juta rupiah per Kepala Keluarga (KK) dengan sistim pembayaran secara cicilan selama 20 bulan.

Adapun susunan panitia rekonstruksi pembangunan masjid Al-Huda huta IV Mendaro Nagori Panombean ini adalah sebagai berikut, Ketua Rusman, Sekretaris Suwarto, Bendahara Almansyur Pulungan, BKM Drs. Satiman, dan dilengkapi dengan bagian seksi-seksi yang terdiri dari berberapa orang.

Kendati demikian menurut panitia bahwa rekonstruksi pembangunan masjid Al-Huda ini masih tetap menerima uluran tangan dari kaum muslimin dan muslimat, juga dari para dermawan yang berniat untuk menyalurkan infaq, zakat, sodakoh juga wakaf dan lain lain sebagainya.

Penulis    : Ahmad Syahroni

Editor       : Redaksi

www.kabarsimalungun.com.

92 Pembaca
error: Content is protected !!