Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Malang tidak dapat ditolak untung tidak dapat diraih, entah mimpi apa sebelumnya Muhammad Irpan (40) warga Huta II Nagori Bandar tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, saat hujan deras yang diringi angin kencang yang terjadi pada Rabu, 18/9/2024 sekira pukul 19.45 wib rumah tempatnya bernaung bersama istri dan ketiga orang anaknya tertimpa pohon Aren.
Dilokasi rumah yang tertimpa pohon aren Muhammad Irpan kepada wartawan menjelaskan, saat terjadi hujan deras yang diringi angin kencang dirinya sedang tidak berada dirumah, sebab dirinya biasa berjualan kueh pancung keliling di pekan pekan juga di lokasi masyarakat yang menggelar hajatan, namun malam itu Muhammad Irpan memaksa harus pulang mengingat istri dan ketiga anaknya yang berada dirumah.
Sesampainya dirumah dalam kondisi basah kuyup dia memarkirkan sepeda motornya sembari memanggil manggil istrinya sambil hendak membuka pintu, namun tiada disangka sangka ditengah derasnya hujan dan angin kencang tiba “baamm” pohon aren milik orang lain yang berjarak kurang lebih 10 meter tumbang menimpa rumahnya tepat mengenai bagian tengah rumah, yang mengakibatkan bagian tengah rumah tembok dan atap seng rumahnya ambrol kebawah bersama dengan curah hujan.
Kini Muhammad Irpan hanya mampu pasrah dengan situasi dan keadaan musibah yang menimpanya, “syukur alhamdulillah pak Istri saya Fauziah pada saat kejadian sedang berada didalam kamar bersama ketiga orang anak saya, dimana anak saya yang paling besar sekolah SMA, yang nomor dua masih SMP dan yang terakhir masih sekolah SD, padahal biasanya mereka duduk diruangan yang tertimpa pohon aren tersebut, insya Allah pak keluarga dalam keadaan selamat semuanya,” ucap Muhammad Irpan kepada wartawan.
Pangulu Nagori Bandar tinggi Samsiadi.S.Sos.i, M.Si saat dihubungi wartawan melalui panggilan WhatsApp nya di Nomor +62 823-6189-3XXX sekira pukul 10.30 wib membenarkan kejadian tersebut, dan menurutnya pihak pemerintah nagori sudah mengkomunikasikan musibah yang menimpa warganya tersebut kepada pihak pemerintah Kecamatan Bandar Masilam.
“benar pak itu tadi malam kejadiannya saat hujan deras yang diiringi angin kencang, dan kita selaku pihak pemerintah nagori tadi malam kita sudah langsung mengadakan cek kelokasi, dan kita juga sudah berkordinasi dengan pihak Kecamatan Bandar Masilam, mudah mudahan bencana yang menimpa warga kita tersebut nantinya akan dapat kita tanggulangi bersama dengan masyarakat sekitar untuk bergotong royong, juga dari pihak pemerintah kecamatan,” tuturnya melalui telepon.
Dikatakan oleh Pangulu Samsiadi ” kebetulan hari ini kita masih ada kegiatan pembukaan Pesta Rondang Bintang (PRB) di Kantor Bupati Pematang Raya, insya Allah nanti selesai dari Pematang Raya akan kita tindak lanjuti kembali,” ucap Samsiadi Pangulu Bandar tinggi kepada wartawan.
Penulis : Ahmad Syahroni
Editor : Redaksi
www.kabarsimalungun.com
