CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) Abaikan Hasil Mediasi Dengan Warga, Warga Desak Dishub Simalungun Pasang Alat Pengendali Jalan (Portal).

Simalungun, Menindaklanjuti hasil mediasi Pada hari ini Rabu tanggal 14 Juni 2023 telah dilaksanakan pertemuan musyawarah bersama dengan perwakilan masyarakat, Lembaga KAMPUD Simalungun, Humas CV, Mitra Abadi Nusantara, Dinas Perhubungan (Kabit DLLA. Dinas PU Kabupaten, Forkopincam Kecamatan dan Kelurahan (Kaur Exbang) dengan kesimpulan sebagai Berikut:

1. CV. Mitra Abadi Nusantara melakukan penyiraman setiap hari supaya debu tidak berterbangan (Mobilitas kegiatan padat 2x penyiraman dalam 1 (satu) hari).

2. CV. Mitra Abadi Nusantara bersedia memperbaiki jalan dari ujung tembok sampai kesimpang kampung Jawa 300m, Lebar 5,5 m dari PU Kabupaten sekaligus mengorek parit saluran irigasi samping tembok pinggir jalan.

3. CV. Mitra Abadi Nusantara menyesuaikan rutinitas jam kegiatan keluar masuk Truk dijam sibuk masyarakat sekitaran kampung jawa.

4. CV.Mitra Abadi Nusantara memaksimalkan pemuda setempat untuk bekerja diperusahaannya dan menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar.

Dari hasil yang diuraikan tersebut diatas, Lembaga KAMPUD Kab. Simalungun bersama masyarakat perluasan Kampung Jawa,  menilai tidak kooperatifnya pihak CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) dalam melaksanakan hasil rapat tersebut, diantaranya ;

1. CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) hanya melakukan penyiraman bilamana ditegur oleh masyarakat.

2. CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR), belom melakukan perbaikan terhadap jalan yang rusak, dengan panjang sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam hasil notulen rapat.

3. CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) tidak pernah menyesuaikan rutinitas jam sibuk masyarakat pengguna jalan, hanya kesibukkan mereka saja, hal itu terbukti mobil molen milik CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) keluar pada pukul 7:00 Wib, sehingga jalan macet. Begitu ditegur oleh Ketua Lembaga KAMPUD Simalungun MAH. Sinaga, terjadi perdebatan oleh Supir molen.

Dengan arogan dan nada tinggi Supir molen milik CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) mengatakan kepada Ketua DPD Lembaga KAMPUD Simalungun.

“Abang kok marah, Kami gak tahu apa kesepakatan Kelen. Aku hanya Supir”, ucap supir dengan gaya arogan.

Selain itu, terdapat angkutan pasir dan Batu coral milik CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) tidak ditutup terpal atas.

“Pernah terlihat aku, dan kasihan aku lihat ibu-ibu yang dibelakang mobil muatan pasir dan batu coral, dimana pasir dan batu coral itu kenak ke ibu-ibu itu, kayak gak ada masalah dan dosa kok bang, si supirnya tenang aja kok jalan terus bang”, kata Pane Tim dari Dinas Perhubungan Simalungun yang ditugaskan di Perdagangan.

“Untuk truck CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) yg bermuatan pasir yang tidak ditutup atas baknya, saya udah pernah tegur dengan masuk kedalam CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR), namun kata satpamnya Abang ngomong aja langsung sama supirnya, sungguh miris sekali ucapan biadap sang satpam”, kata MAH Sinaga Ketua DPD Lembaga KAMPUD Simalungun.

4.CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) belum membuka lowongan pekerja untuk pemuda setempat.

Dari penilaian dan kronologis yang terurai diatas, Lembaga KAMPUD Simalungun bersama masyarakat mendesak Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun untuk segera melakukan pemasangan alat pengendali jalan.

“Kami yang mewakili masyarakat minta dinas Perhubungan untuk segera melakukan pemasangan alat pengendali jalan (Portal) di Jalan Bandar Jawa, Perluasan Kampung Jawa. kec. Bandar, Kab. Simalungun, hal itu kami minta karena tidak kooperatifnya mangaement CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR)”, Ucap MAH Sinaga.

Selain itu, MAH Sinaga menambahkan keberadaan CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) tidak membawa keuntungan akan tetapi hanya melukai hati masyarakat.

“Berdirinya perusahaan CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) berinvestasi di kampung kami, tidak ada menguntungkan masyarakat sekitarnya, hanya melukai hati masyarakat, tolong pak Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk segera perintahkan Kepala Dinas Perhubungan untuk pasang alat pemgdali jalan atau portal, agar mereka CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) dapat menggunakan jalan alternatif lain yang milik mereka sendiri, agar supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas di jalan tersebut.”, tegas MAH Sinaga.

(tim-red)

Catatan redaksi ; 

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:media kabarsimalungun.com

atau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih.

846 Pembaca
error: Content is protected !!