DI DUGA MENINGGAL TERPAPAR COVID-19 WARGA BANDAR REJO DIKEBUMIKAN SESUAI SOP PEROKES.

Kabarsimalungun.com. Simalungun – Warga Huta I Nagori Bandar rejo Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun inisial NN br Simbolon (47) yang menderita sakit beberapa hari di rawat di Rumah Sakit Seri Pamela Kota Tebing tinggi akhirnya meninggal dunia Selasa (04/05/2021) sekira pukul 22.45 wib dan di kebumikan sesuai dengan SOP PEROKES pada hari Rabu (05/05/2021) pukul 07.15 wib di TPU Pondok 7 Huta I Nagori Bandar rejo Kecamatan Bandar masilam Kabupaten Simalungun.

Berdasarkan informasi yang di himpun wartawan bahwa diketahui almarhumah NN br Simbolon awalnya  mengalami gangguan penyakit Diabetes dan asam lambung, atas penyakitnya yang bersangkutan di rawat di Klinik Suwandi Desa Simapang Kopi Kecamatan Sesuka Kabupaten Batubara.

Namun setelah pihak Klinik Suwandi melakuka  Rapid tes Antigen di ketahui almarhumah reaktif positiv Covid-19, hingga akhirnya yang bersangkutan harus di rujuk ke Rumah Sakit Seri Pamela Kota Tebing tinggi.

Setelah di rawat di Rumah Sakit Seri Pamela Kota Tebing tinggi slmarhumah tidak juga menunjukkan adanya perubahan kesembuhan, hingga akhirnya pihak Rumah Sakit mintapersetujuan keluarga dalam hsl ini suami almarhumah Usman (50) akan di rujuk ke Rumah Sakit Grand Medica medan.

Namun ajal tidak dapat ditunda dan juga tidak dapat dipercepat akhirnya pada pukul 22.45 yang bersangkutan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Seri Pamela Kota Tebing tinggi.

Mendapat informasi ini Pangulu Nagori Bandar rejo Kecamatan Bandar masilam Kabupaten Simalungun Sutrisno lsngsung mengadakan kordinasi dengan pihak pihak terkait, diantaranya Kepala Puskesmas Bandar tinggi, Babinsa Koramil Perdagangan, Babhinkamtibmas Polsek Perdagangan serta unsur pemerintahan terkait Perokes lainnya.

Kepala Puskesmas Bandar tinggi Evi Noveria Damanik. M.Km kepada wartawan mengatakan bahwa ” Kami dari pihak Puskesmas akan segera mentracing dan akan melakukan pemeriksaan rapit antigen kepada keluarga yg kontak erat, untuk memutus mata rantainya ya pak, mohon maaf pak saya tidak menghadiri pemakamannya sebab kami lagi apek Gabungan seluruh Tim Medis dengan Bapak bupati Simalungun di Pematang Raya “.


“kami juga turut berdukacita atas kejadian ini semoga seleuruh keluarga tabah menghadapinya, dan saya berharap kepada segenap warga Bandar rejo terutama para tetangga almarhumah agar terus tetap mematuhi aturan Perokes dengan tetap meatuhi 5 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan ” tuturnya mengakhiri.


Pantauan wartawan di lokasi pengkebumian di TPU Pondok 7 Huta I Nagori Bandar rejo diantaranya, Pangulu Bandar rejo Sutrisno, Babinsa koramil perdagangan, babhinkamtibmas polsek perdagangan, dinas kesehatan dari Puskesmas Bandar tinggi serta unsur terkait lainnya.(Pimred)

381 Pembaca
error: Content is protected !!