Kabarsimalungun.com. BATU BARA – Suparman (45) Tahun Warga Kampung simpang nangka Desa Lubuk Cuik Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Minggu (05/12/2021) sekira pukul 11.02 Wib saat berada di ladang miliknya tewas.
Meninggalnya Suparman diduga disambar Petir dan Posisi sepeda motor kondisi mesin hidup dan masih berdiri (masih distandartkan/dicagak)
Mendapat kabar suaminya meninggal, isteri Suparman langsung shok dan pingsan.
Informasi didapat, Almarhum.Suparman meninggalkan 1 orang isteri bersama 3 orang anak yang masih sekolah.
Hal ini melalui sambungan seluler dibenarkan Kaur Desa Lubuk Cuik Budi.
“Benar pak, tapi saya kurang tau kronologisnya” jawab Budi singkat.
Begitu juga dengan Kepala Dusun 7 Desa Lubuk Cuik M Sahiri dengan mengatakan, iya pak, kejadiannya di Gunung Bandung, saya lagi diluar pak.
Kapokres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH melalui Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi membenarkan tewasnya Suparman.
” Info dari kades gn Bandung budi yang langsung di TKP, Alm. Saat diladang akan pulang tiba tiba ada petir dan korban kaget lalu terjatuh dan kepala korban menghantam ujung rapat beton. Dari telinga mengeluarkan darah” kata AKP Rusdi.
” Info dari saksi saksi, di TKP menyatakan bukan tersambar petir karena ditubuh korban sedikitpun tidak ditemukan luka bakar.
Jenazah langsung dibawa kerumah duka disimp. Nangka ds lubuk cuik” tambah Kapolsek.
Kapolsek Rusdi menambahkan, Posisi sepeda motor kondisi mesin hidup dan masih berdiri (msh distandartkan/dicagak.(*/amin)
