Kabarsimalungun.com I Warga sepanjang jalan Kota Perdagangan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Keberatan dengan tangkahan dan truck pengangkut pasir melintas dengan menebarkan pasir dan debu sehingga jalan banyak rusak dan jembatan terancam Ambruk truk tersebut berasal dari salah satu galia c yang berada di desa sebrang tepat dibawah jembatan kota perdagangan.
Salah satu warga sekitar yang tidak ingin namanya disebutkan, Minggu Pukul.09 : 00.Wib. Meminta dan mendesak Aparat Penegak Hukum segera bertindak “Warga sudah sangat resah. Jangan sampai rakyat yang bertindak,pasir selalu saja berceceran dan menimbulkan debu dapat menyebabkan penyakit paru paru,dan ini juga sangat membahayakan jembatan,lama lama bisa ambruk jembatan kalau pasir dikerok terus menerus”.katanya.
Senada, dengan warga lain mengatakan sudah beberapa kali kita sampaikan agar truck mereka jangan melintas dan tidak mengkeruk pasir tepat dibawah jembatan.sebab, banyak warga Keberatan dan truck itu membuat pasir di Atas aspal yang dapat menyebabkan debu dan dampaknya penyakit ISPA warga sekitar.
“Sepertinya mereka kebal hukum, saya sudah sampaikan ke warga jika tetap tidak di lakukan tindakan, dipersilahkan warga bertindak dan kami akan melakukan aksi kembali seperti yang dulu lagi”, katanya.
Menanggapi persoalan ini DPC PPWI meminta, Camat, Kapolsek segera bertindak dengan keluhan warga. Hentikan aktifitas itu.
“Jika instansi terkait tidak bertindak, Terkait jalan Plat Beton lingkungan yang dibangun dari dana PNPM masa itu, kami bersama warga akan Demo blokir jalan. Dan jika tidak Hentikan aktifitas itu, kami akan demo kantor Camat”, katanya.
Selain, itu secara Lembaga meminta Kasat Reskrim Polres Simalungun periksa Minyak solar alat tersebut, “Kita menduga warna BBM solar yang digunakan terlihat sama dengan Warga solar Subsidi”, katanya.
Hingga berita ini dipublikasikan Camat Bandar dan Kapolres Simalungun belum berhasil dimintai keterangannya, namun awak media berusaha menemui nama-nama tersebut diatas.
(Tim-Red)