Jabat Direktur RSUD Perdagangan, dr. Lidya Saragih Fokus Lakukan Pembenahan

Simalungun — Bupati dan Wakil Bupati Simalungun telah menghunjuk dan mempercayakan perkembangan serta  kemajuan Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan (RSUD) kepada dr.Lidya Saragih. Menurut Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, dr. Lidya Saragih memiliki kemampuan dan kepiawaian untuk merubah dan mengembangkan RSUD Perdagangan.

dr. Lidya Saragih saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/2) mengatakan, dipercaya menjadi Direktur RSUD Perdagangan, dirinya akan menjaga amanah pimpinan untuk memajukan rumah sakit, terutama dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, ucapnya.

Selain itu, Dalam mengemban amanah sebagai Direktur Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Perdagangan dr.Lidya Saragih, akan fokus dalam membenahi peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Perdagangan agar mampu bersaing dengan Rumah Sakit Swasta yang berada di Perdagangan.

Dimana langkah awal ini, dirinya akan fokus terhadap pelayanan lebih dahulu. Dalam pelayanan ini, pihak RSUD Perdagangan akan memberikan rasa aman dan kenyaman bagi pasien dan keluarga pasien yang datang ke RSUD Perdagangan. Untuk menunjang pelayanan dirinya akan melakukan pembenahan fasilitas, dimana dirinya akan mengajukan permohonan perbaikan kepada Pemkab Simalungun, ucap dr. Lidya Saragih.

Dikatakan dr. Lidya Saragih ” Letak RSUD Perdagangan sangat berpotensi dan sangat strategis untuk memberi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat sekitar, termasuk masyarakat Kabupaten Batubara yang merupakan kabupaten tetangga yang jaraknya cukup dekat RSUD Perdagangan. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh sampai berobat kerumah sakit yang ada di Kota Medan dan daerah lainnya yang lebih jauh, kata Lidya.

Menurut dr. Lidya Saragih RSUD Perdagangan di Apit oleh beberapa kecamatan yang merupakan padat penduduk, selain itu berdekatan juga dengan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, sehingga dapat menjadi potensi dalam melakukan kerjasama pelayanan kesehatan terhadap pihak yang berada di kawasan, baik itu pihak perusahaan dan pihak manajemen kawasan, terang Lidya.

Oleh karenanya, sebelum melakukan kerjasama, pihak RSUD Perdagangan akan melakukan pembenahan-pembenahan dalam menunjang peningkatan pelayanan. Paling tidak RSUD Perdagangan harus mempunyai keunggulan atau nilai lebih sehingga masyarakat dan pihak perusahaan percaya dan Yaqin untuk datang berobat ke RSUD Perdagangan, ucap Lidya.
 (TIM-RED)

1,242 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version