banner 728x90

Jaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Simalungun Pimpin Rapat HLM TPID

banner 468x60

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, memimpin rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Simalungun.

Rapat yang digelar di Aula Bank Indonesia (BI) Jalan Adam Malik Kota Pematangsiantar juga dihadiri Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, Forkopimda, Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Muqorrobin, pimpinan perangkat daerah yang tergabung dalam TPID dan sektor swasta, Senin (24/3/2025).

banner 336x280

Tampak juga hadir antara lain Kepala BPS Simalungun, Syawaludin Naibaho, serta Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pematangsiantar, Matius Sitepu, para staf ahli Bupati dan asisten Setdakab Simalungun, pimpinan perusahaan BUMN, serta perwakilan dari PLN, Pertamina, dan PDAM Tirta Lihou.

Mengawali sambutannya, Bupati Simalungun memngucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh peserta rapat, sembari mengatakan bahwa pentingnya langkah konkret dalam mengendalikan inflasi, khususnya terkait pasokan, harga, dan distribusi komoditas pangan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Menurut Bupati, beberapa komoditas yang menjadi perhatian utama antara lain telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, gula pasir, cabai, dan bawang. “Sebagai langkah antisipatif, Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar pasar murah serta operasi pasar guna memastikan keterjangkauan harga bagi masyarakat,”kata Bupati.

Selain itu, Bupati mengatakan, pengawasan terhadap stok dan distribusi bahan pokok akan diperketat agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga secara drastis. “Kita juga harus memastikan harga tetap stabil. Selain itu, pengawasan di lapangan harus diperketat agar tidak terjadi kelangkaan barang,”ujar Bupati.

Bupati menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, serta pihak terkait lainnya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik. Bupati berharap melalui kerja sama yang solid, masyarakat serta wisatawan yang merayakan Idul Fitri di Simalungun dapat merasa aman dan nyaman tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan pokok.

Sebelum memimpin rapat, Bupati Simalungun bersama Wakil Bupati dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai pasar tradisional di Kabupaten Simalungun bebebrapa waktu lalu

Dalam sidak pasar tersebut ditemukan harga minyak goreng merek ”Minyak Kita” dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), padahal harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp15.000 per liter, namun di pasar dijual dengan harga seharga Rp17.000 per liter.

Saat sidak ke pasar Perdagangan, Bupati juga menerima keluhan dari pedagang mengenai keberadaan pedagang kaki lima di luar pasar yang mengurangi jumlah pembeli di dalam pasar. Menanggapi hal ini, Bupati Simalungun akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik demi kenyamanan pembeli dan kesejahteraan pedagang.

Sementara itu, Wakil Bupati saat melakukan sidak ke Pasar Serbalawan bersama Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, dan Kepala Cabang Bulog Pematangsiantar, juga mendapati harga minyak goreng ”MinyakKita” dijual di atas HET, yaitu antara Rp. 16.500 hingga Rp. 17.000 per liter.

Wakil Bupati juga menerima keluhan dari pedagang mengenai kondisi pasar yang becek dan berlubang serta sepinya pembeli. Di pasar ini, Wakil Bupati mengatakan akan berkoordinasi dengan Bupati dan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik guna pembenahan pasar.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Simalungun serius dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Melalui koordinasi yang erat antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, diharapkan inflasi dapat dikendalikan sehingga masyarakat Simalungun dapat merayakan lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok.(*)

SUMBER : Diskominfo Pemkab Simalungun

67 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version