KANTOR CAMAT BANDAR MASILAM KUMUH JALAN MASUK SEMAK BAGAI TAK BERPENGHUNI.

Kabarsimalungun.com. Bandar Masilam  – Entah apa penyebabnya hingga tak satupun oknum pegawai yang bertugas di Kantor Camat Bandar Masilam Kabupaten Simalungun tak terbetik hatinya untuk membuat situasi sekeliling Kantor Camat Bandar Masilam menjadi asri, sejuk, nyaman dan indah di pandang mata, sebagaimana layaknya kantor kantor pemerintah yang berfungsi melayani masyarakat.

Hal inilah yang menjadi sorotan media akhir akhir ini, bahwa keberadaan kantor yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada publik ini terkesan kumuh, di pintu gerbang masuk terlihat semak dengan rerumputan yang tak terpangkas atau tak terbabat, serta jalan menuju kantor Camatnya pun becek berair layaknya jalan menuju ke perladangan persis bagaikan tak berpenghuni.

Ketika awak media berkunjung ke Kantor Camat tersebut Kamis, ( 29/04/2021 ) pukul 11.00 wib dan berkeliling di sekitar Kantor terlihat di sekitar kanan kiri Kantor sama halnya dalam keadaan semak juga.

Saat awak media hendak menemui Camat nya kebetulan Camat Bandar masilam Sri Pramita Dormauli sedang tidak berada di kantor, bahkan Sekcam juga tidak ada di kantor, saat di tanyakan kepada pegawai yang ada di bilang bahwa Camat dan Sekcam sedang keluar.

Salah seorang tokoh masyarakat Bandar masilam I (sei langgei) yang tidak ingin di sebutkan jati dirinya kepada awak media mengatakan ” bahwa kondisi semak dan kumuh ini sudah lama keadaannya, kamipun merasa heran kenapa kantor pemerintahan tidak terurus seperti ini, apakah tidak ada anggaran dananya untuk kebersihan kantor, atau juga tidak ada petugas untuk kebersihan ” katanya.


Lebih lanjut di katakannya ” bahwa dulu jalan nya ini terbagi dua bang, yaitu dua jalur jalan masuk dan jalan keluarnya berbeda, di tengahnya ada taman, itu di buat waktu Camat yang dulu bang, sekarang setelah ganti Camat yang ini berubah tinggal satu jalan, itupun semak dan becek “.


“kalau dibilang tidak ada anggaran tidak mungkin la bang, sebab manah mungkin di Kantor Camat tidak ada anggarannya, lagi pula bang kan ada dana dari masyarakat, sebab setiap warga yang menanda tangankan surat tanah ke Camat melalui Pangulu kan ada uang nya untuk Camat bang “. Ketika di tanya awak media berapa besaran biaya penanda tanganan surat tanah ke Camat ? ” dia katakan besarannya berfariasi bang tergantung berapa luasnya dan besaran ganti ruginya bang “, tuturnya mengakhiri.(tim/redaksi)

1,137 Pembaca
error: Content is protected !!