Foto : Atas Puskesmas Bandar Tinggi, 2. Ali Hazmi KTU Puskesmas Bandar Tinggi (22/06/2022)
Simalungun – Bandar Tinggi, Komitmen Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui OPD Pemerintahan Kabupaten Simalungun belum dapat dirasakan kemasyarakat bawah.
Pasalnya masih ada Kepala Puskemas di tingkat Kecamatan belum taat dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Lembaga KAMPUD MAH Sinaga dalam temu perss Rabu tanggal 22/06/2022 sekira pukul 13 : 00 Wib yang berlokasi di Huta Kateran, Nagori Bandar Jawa, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
MAH Sinaga selaku Ketua DPD Lembaga KAMPUD Kabupaten Simalungun mengatakan, Pemerintahan Kabupaten Simalungun telah melakukan berbagai upaya-upaya perubahan di jajarannya l, guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Simalungun.
“Kami dari DPD Lembaga KAMPUD Kabupaten Simalungun berikan apresiasi untuk Bupati dan Wakil Bupati Simalungun atas kinerjanya dalam melakukan perubahan atas kinerja ASN dalam melayani masyarakat di Kabupaten Simalungun” ucap MAH Sinaga.
Selain itu, pemuda asli kelahiran Kabupaten Simalungun menjelaskan, masih terdapat oknum-oknum ASN yang nakal, dimana sudah menerima amanah jabatan belum menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.
Telisik saja salah satu Puskesmas yang berada di Bandar Tinggi. Dari informasi dan laporan masyarakat yang sudah diterima oleh DPD Lembaga KAMPUD Kabupaten Simalungun, diketahui pejabat eselon yang baru saja dilantik dan menduduki posisi Kepala Puskesmas Bandar Tinggi Diduga jarang masuk dan jarang melakukan apel (sesuai dengan SE/Badan Kepegawaian Daerah).
“Kami dari Lembaga KAMPUD Kabupaten Simalungun meminta dan mengharapkan Bupati Simalungun untuk melakukan evaluasi kepada Kepala Puskemas Bandar Tinggi, karena kami menilai Kepala Puskemas Bandar Tinggi sudah gagal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN terkhusus pejabat di Puskesmas Bandar Tinggi”,ucap MAH Sinaga.
Pantauan awak media Kabarsimalungun.com Rabu, tanggal 22/06/2022, sekira pukul 10 : 00 Wib yang berlokasi di Puskemas Bandar Tinggi diketahui Kepala Puskesmas Bandar Tinggi sedang tidak berada di ruang kerjanya dan informasi yang diperoleh dari staf bahwa Kepala Puskesmas sedang menggelar rapat di raya.
“Buk Kapus sedang tidak ada pak, sedang rapat di raya”, ucap Ali Hazmi KTU Puskesmas Bandar Tinggi lepas awak media.
Selian itu, Ali Hazmi juga melakukan pelarangan kepada kru awak media yang ingin melihat-lihat ruangan kepala Puskesmas Bandar Tinggi dan Ali Hazmi juga disinyalir melakukan pemufakatan jahat atas kebobrokkan kinerja Kepala Puskesmas dan staff yang berada di Puskemas Bandar Tinggi.
“Tidak bisa bapak masuk untuk melihat ruangan Puskesmas kami, walaupun bapak orang media tidak dibenarkan masuk melihat ruangan kami termasuk ruangan Kapus, karena itu Kapusnya dan yang lainnya rahasia, kami”, ucap Ali Hazmi kepada kru awak media.
Dari penjelasan yang disampaikan Ali Hazmi kepada awak media bukan fakta sebenarnya (bohong/tipu besar-red), kru awak media ini telah memperoleh informasi bahwa Kepala Puskesmas Bandar Tinggi drg. Ida Susanti pada saat itu sedang berada dirumahnya dan tidak benar mengikuti rapat di raya.
“Barusan aku dapat kabar, kalau buk Kapus itu masih berada dirumahnya dan beliau terkadang masuk di hari Kamis, itupun melalui via kreta Api”, ucap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya (22/06/2022) sekira pukul 11:00 Wib.
Selanjutnya kru awak media melakukan investigasi ke stasiun Bandar Tinggi, guna memperoleh jadwal kedatangan dan kepergian jalur kreta api.
“Kalau jadwal keberangkatan kreta api dari perlanaan ke Medan sekira pukul 10:10 Wib dan untuk jadwal keberangkatan kreta api dari Medan ke rantau sekira pukul 09:20 Wib, bang”, ucap petugas kreta api Bandar Tinggi.
Berdasarkan hasil informasi dan uraian jadwal keberangkatan kreta api tersebut, bila mana benar drg. Ida Susanti menggunakan transportasi kreta Api maka patut diduga kuat Kepala Puskesmas Bandar Tinggi drg.Ida Susanti tidak pernah melakukan apel pagi dan mangkir, dimana seharusnya jadwal akhir jam apel pagi berakhir pukul 08:30 wib sementara keberangkatan kreta api dari Perlanaan ke Medan sekira pukul 10:10 Wib.
Disisi lain, Pangulu Bandar Tinggi mengatakan Kepala Puskesmas Bandar Tinggi yang menjabat saat ini belum dikenalnya dan belum bersinergi dalam hal vaksinasi serta tugas lainnya dengan pihak Desa.
“Aku belum begitu kenal dengan Kapus baru yang sekarang ini, bang dan kalau kinerjanya kami belum pernah bersinergi dalam penyaluran vaksinasi kepada masyarakat. Untuk perbandingan kinerjanya sudah sangat jauh beda sekali dengan Kapus sebelumnya. Untuk itu bila diperkenankan dan itupun kalau bisa, kami berharap agar Kepala Puskesmas Bandar Tinggi dapat dievaluasi oleh Bupati Simalungun, cari yang lebih aktif lagi bang”, kata Pangulu Bandar Tinggi kepada awak media. Rabu, 22/06/2022, sekria pukul 10: 45 Wib diruang kerjanya.
(Tim-Red)