Kabarsimalungun.Ditengah membludaknya kunjungan ke objek wisata di Kabupaten Batu Bara yang berpotensi menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 disoroti Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis.
Melihat kondisi tersebut Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis menegaskan seluruh jajaran harus meningkatkan operasi yustisi sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Kapolres Batu Bara menegaskan
pelaksanaan operasi yustisi tersebut pada Apel pagi di halaman Apel Mapolres Batu Bara yang dihadiri seluruh PJU, Kapolsek sejajaran dan perwira Polres Batu Bara, Senin (11/1/2021).
“Kita harus tingkatkan Oprasi yustisi di tempat tempat yang diyakini akan menjadi penyebaran Covid 19. Salah satu contoh yang paling kita waspadai adalah beberapa pantai yang ada di wilayah hukum kita. Selain itu beberapa tempat hiburan yang mungkin akan menjadi ajang yang tidak terlihat juga harus kita pantau dan waspadai jangan menjadi cluster baru Covid-19”, tegas Kapolres.
Dikatakan pemrakarsa sekaligus pembina Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) tersebut, saat pandemi Covid-19 ini memang wilayah Batu Bara terlebih di wilayah pantai rawan penyebaran Covid-19.
Diakui Kapolres, banyak pantai indah di Kabupaten Batu Bara. Secara otomatis banyak para pengunjung dari dalam dan luar daerah mengunjungi pantai pantai di wilayah ini.
“Maka saat ini kita harus atur strategi dalam mengantisipasi kepadatan pengunjung yang nantinya akan berdampak pada penyebaran Covid 19”, ujar AKBP Ikhwan Lubis sembari merujuk beberapa pantai yang ramai dan sempat viral di medsos.
Khusus untuk Pantai Sejarah Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kapolres menekankan harus ada perhatian lebih lanjut.
Disebutkan, pantai yang sedang viral akan banyak di kunjungi para wisatawan, ini harus lebih di prioritaskan.
Pada Apel pagi selain menekankan peningkatan operasi yustisi di lokasi wisata khususnya wisata pantai, Kapolres memberikan APD (Alat Perlengkapan Diri) kepada personil.
Masker dan Handsanitizer diberikan kepada para personil kepolisian di seluruh jajaran Polres Batu Bara. (as-red)