Kabarsimalungun.com. BATU BARA — Warga Lima Puluh digegerkan atas tewasnya A. Sirait (71) dengan keadaan tewas tergantung di dalam rumahnya,dengan leher terikat tali nilon, di Kelurahan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara,Jumat (24/9/2021).
Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi kepada wartawan membenarkan kejadian ditemukan seorang lansia gantung diri di dalam rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Amiruddin Sirait selama ini tinggal dengan pembantunya Basir (40). Namun pada saat pukul 17.00 wib, pembantunya pergi keluar untuk mengambil nasi dan lauk ke Desa Lubuk Hulu.
“Lalu saksi meletakkan makanan di atas meja makan kemudian memanggil korban dan menyengol badan yg berada di atas tempat tidur, dan setelah itu korban terjatuh kelantai,”sebutnya.
Lalu saksi keluar rumah memberitahukan kepada Lukiana Br Manik (50) yang berada didepan rumah korban.
Pihak Polsek Lima Puluh bersama Tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polres Batu Bara melakukan olah TKP, dan korban dibawa ke Rumah sakit RSUD Batu Bara untuk dilakukan VER Mayat.
Dari hasil tersebut terhadap Tubuh Korban terdapat tanda – tanda dengan Lidah menjulur dan tergigit gigi atas dan gigi bawah. Kemaluan korban mengeluarkan cairan sperma. Luka lebam bekas jeratan melingkar di leher. Tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka lain di tubuh korban
Korban selama ini menderita sakit jantung dan sering konsumsi obat.
Pihak keluarga korban telah membuat Pernyataan tidak bersedia untuk di Otopsi mayat dan telah ikhlas menerima kejadian ini,dan akan mengebumikan korban dengan selayaknya.(Martua)
