Melalui Pangulu Nagori, KPWP Komunitas Peduli Warga Perlanaan  Beri Bantuan Dana Kepada Korban Kebakaran.

Kabarsimalungun.com. SIMALUNGUN – Aksi solidaritas serta semangat kebersamaan saling bahu membahu antar sesama warga, serta wujud keprihatinan melihat warga masyarakat  yang sedang terrimpa musibah adalah merupakan suatu pekerjaan mulia bila di dasari oleh niat yang tulus dan ikhlas tanpa pamrih, baik itu dihadapan manusia terlebih lagi di hadapan Allah swt.

Hal tersebutlah yang mendasari sekaligus menjadi motivasi Komunitas Peduli Warga Perlanaan (KPWP) bersama dengan Kelompok Pemuda Dakwah dan masyarakat Nagori Perlanaan untuk bergerak menghimpun dana bantuan atau sumbangan sukarela dari masyarakat untuk membantu beban derita keluarga Nenek Jaenah (91) beserta 2 orang anaknya yaitu Nek Tukini (71) dan Nek Misiem (60) (masing masing janda) warga Huta I Nagori Perlanaan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara yang tertimpa musibah kebakaran rumah pada hari Jumat 11/2/2022 yang lalu.

Berbekal Surat Tugas yang di Keluarkan oleh Pangulu Nagori Perlanaan Try Jaka maka kedua kelompok elemen masyarakat tersebut berhasil menghimpun dana dari masyarakat huta III, huta IV, huta V dan huta VI sebanyak Rp 5.136.500,- (lima juta seratus tiga puluh enam ribu lima ratus rupiah), dimana dana tersebut di serahkan kepada Pangulu Nagori Perlanaan Try Jaka yang untuk selanjutnya oleh Pangulu diserahkan langsung kepada Nek Jaenah di halaman rumahnya yang tinggal puing puing sisa kebakaran pada hari Kamis 17/2/2022  pukul 16.00 Wib.

Nenek Jaenah beserta kedua anaknya saat menerima bantuan tersebut di hadapan awak media mengatakan ” kami sekeluarga mengucapkan ribuan terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan kepada kami, semoga Allah swt memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua yang telah memberikan bantuan kepada kami ini, terutama kepada bapak Pangulu Nagori Perlanaan bapak Try Jaka, semoga Allah swt meridhoi amal baik bapak dan ibuk semuanya” ucap nek Tukini mewakili keluarga.

Terkait bantuan tersebut ketua KPWP Sandro Sihite dengan didampingi sekretaris Bambang Kurniawan dan bendahara Sri Wulandari Salim menuturkan saat dikonfirmasi. Kegiatan ini dilakukan yang bertujuan agar bisa membantu keluarga korban kebakaran. Setidaknya dapat meringankan beban yang dialami oleh keluarga yang saat ini tertimpa musibah.Dana sumbangan (donasi) masyarakat sebesar Rp 5,136,500  serta bahan sembako ini diprakarsai oleh Pemerintah nagori Perlanaan dalam hal ini Pangulu dan Perangkatnya bersama KPWP dan Pemuda Dakwah. 

Pengurus KPWP yang diketuai oleh Sandro Sihite dengan didampingi Sekretaris dan bendahara bersama dengan Pemuda Dakwah  saat di konfirmasi awak media mengatakan bahwa  ” kedua elemen masyarakat yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan ini adalah berkolaborasi dengan pihak pemerintah nagori yang Pembinanya adalah bapak Aiptu Edi Sisuanto selaku Kapospol Perlanaan sejak awal hingga saat sekarang ini “, kata ketua KPWP.

Dikatakan oleh Sandro Sihite ” bahwa kami KPWP ini bisa ada dan berdiri ditengah tengah masyarakat perlanaan ini berkat dukungan serta bimbingan dan arahan dari bapak Aiptu Edi Sisuanto, dari beliaulah kami mulai bangkit dan bergerak dibidang sosial dan keagamaan, bahkan dukungan yang diberikan bapak Aiptu Edi Sisuanto bukan hanya sebatas bimbingan dan nasihat tapi lebih dari itu, tidak pernah ada pilih kasih, siapun warga Perlanaan ini yang membutuhkan bantuan bapak Aiptu Edi Sisuanto senantiasa siap siang ataupun malam “, tutur Sandro Sihite kepada awak media.

Sekretaris KPWP Bambang Kurniawan dan Bendahara Sry Wulandari Salim juga ikut angkat bicara, dikatakan mereka ” sebagai contoh pada saat terjadinya musibah kebakaran rumah Nenek Jaenah ini bapak Aiptu Edi Sisuanto juga berperan dengan langsung menelpon pemadam kebakaran, bahkan keesokan harinya bapak Aiptu Edi Sisuanto selaku Kapospol Perlanaan langsung memberikan bantuan berupa bahan makanan dan juga Uang sebagai bentuk rasa keperihatinannya kepada Nenek yang tertimpa musibah tersebut “, kata mereka berdua.


Oleh karenanya menurut  mereka bertiga ” adanya informasi yang kami dapat bahwa bapak Aiptu Edi Sisuanto saat ini katanya tugas di Polres Simalungun kami sangat sangat merasa kecewa, sebab menurut kami bapak Aiptu Edi Sisuanto itu orangnya sangat bersehaja dan low profil, artinya sangat bergaul dengan masyarakat dengan tidak pernah membedakan suku agama ras maupun golongan, kaya atau miskin “,  tutur mereka bertiga.


Masih menurut mereka bertiga ” harapan kami bapak Aiptu Edi Sisuanto tetap bertugas disini dan menjadi Kapospol Perlanaan ini, sebab selama dia tugas disini bertahun tidak pernah ada persoalan apapun dengan warga masyarakat Nagori Perlanaan ini ”  tutur mereka mengakhiri. (Tim-red)

451 Pembaca
error: Content is protected !!